Tepergok Congkel Rumah Warga saat Sahur, Maling Tewas Dihajar Massa
Banyaknya orang berkerumun membuat emosi warga tak bisa dibendung. Alhasil pelaku dihajar massa dan diseret ke jalan desa. Pelaku pun tewas di tempat.
Nekat melakukan pencurian di sebuah rumah, AN (40), tewas dihajar massa. Pelaku berusaha mencongkel jendela rumah warga di Desa Q1 Tambah Asri, Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Selasa (4/4) waktu sahur.
Aksinya dipergoki pemilik rumah karena curiga mendengar suara mencurigakan. Pelaku pun kabur dan dikejar warga hingga tertangkap di kebun sawit tak jauh dari belakang rumah korban.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
Banyaknya orang berkerumun membuat emosi warga tak bisa dibendung. Alhasil pelaku dihajar massa dan diseret ke jalan desa. Pelaku pun tewas di tempat.
"Pelaku diduga mau maling dengan mencongkel jendela rumah korban. Tapi ketahuan dan digebuki massa," ungkap Kasatreskrim Polres Musi RawasMuhammad Indra Prameswara.
Dia mengatakan, petugas tiba di TKP setelah pelaku terkapar di jalanan lalu dibawa ke rumah sakit. Pelaku tewas di lokasi kejadian dan keluarga telah membawa jenazah dan menolak dilakukan autopsi.
"Sejauh ini tidak ada permasalahan dari keluarga korban, mereka membuat surat pernyataan menolak untuk mengautopsi jenazah," ujarnya.
Polisi mengimbau masyarakat dapat menahan diri saat memergoki maling. Sebaiknya tidak main hakim sendiri dan menyerahkan ke polisi.
"Terlebih di bulan Ramadan, lebih bisa menahan diri. Warga akan menanggung konsekuensinya jika main hakim sendiri dan diperkarakan pihak yang dirugikan," tegasnya.
(mdk/eko)