Terinjak saat naik sekoci diduga penyebab tewasnya penumpang KM Satya Kencana
Menurut Zainal yang telah sering bolak-balik Surabaya-Banjarmasin, saat peristiwa terjadi, dia berusaha untuk tenang, tidak ikut panik seperti penumpang lainnya.
Penumpang KM Satya Kencana IX yang dilaporkan meninggal dunia diduga karena kelelahan sempat beberapa kali timbul tenggelam di laut. Korban diduga terinjak saat berebut naik ke skoci atau perahu karet untuk pertolongan.
Salah seorang penumpang yang berada dalam satu perahu karet dengan korban meninggal, Zainal Mufakir (48) menceritakan, begitu mendengar ada informasi bahwa kapal terbakar, seluruh penumpang panik.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal yang membawa artefak tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
Para penumpang berebut untuk menyelamatkan diri, ada yang naik tangga dan ada yang berebut untuk naik skoci.
"Saat peristiwa itu terjadi, para penumpang yang telah berada di laut berebut untuk naik perahu karet, perahu yang kami tumpangi merupakan perahu karet terakhir, sehingga dimuati 33 orang," katanya seperti dilansir dari Antara, Sabtu (4/8).
Seluruh korban berjuang untuk menyelamatkan diri dan mendapatkan tempat di dalam perahu. Sehingga hampir tidak menghiraukan apa yang terjadi.
"Waktu itu, bapak tua tersebut (korban) ingin naik perahu karet, karena terinjak penumpang lain, akhirnya jatuh kembali ke laut, mau naik jatuh kembali," ujarnya.
Mungkin karena kelelahan, akhirnya korban menghembuskan napas di dalam kapal penolong tersebut. Apalagi saat peristiwa terjadi, gelombang laut cukup besar, membuat para korban semakin khawatir dan takut.
Zainal mengaku, saat peristiwa kebakaran terjadi, seluruh penumpang panik ada yang teriak-teriak kebakaran. Ada yang langsung loncat ke laut, ada yang berlari dan lainnya.
"Waktu itu, skoci ada sekitar 15 buah dan langsung penuh oleh penumpang yang ingin secepatnya menyelamatkan diri," kata sopir truk ekspedisi tersebut.
Menurut Zainal yang telah sering bolak-balik Surabaya-Banjarmasin, saat peristiwa terjadi, dia berusaha untuk tenang, tidak ikut panik seperti penumpang lainnya.
"Ada sekitar tiga jam, saya menunggu hingga mendapatkan pertolongan. Awalnya hanya asap yang keluar, namun sesaat setelah kami mendapatkan pertolongan api langsung menyala," katanya.
Menurut dia, seluruh barang berupa paket yang dia bawa, tidak yang bisa diselamatkan. Selain Zainal, tampak seluruh penumpang kelelahan, ada yang mengaku trauma, dan masih shok dengan peristiwa tersebut.
KM Nikase yang membantu mengevakuasi para korban, tiba di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin sekitar Sabtu malam sekitar pukul 19:00 Wita.
Baca juga:
229 Penumpang KM Satya Kencana IX selamat dalam insiden kebakaran
Cerita penumpang saat detik-detik KM Satya Kencana IX terbakar
1 Penumpang KM Satya Kencana IX meninggal dunia
Kapal KM Satya Kencana terbakar, seluruh penumpang berhasil dievakuasi
Kapal cepat Pemkab Raja Ampat terbakar, 2 orang luka
Polisi olah TKP kebakaran di Pelabuhan Benoa