Terkuak Ada Jejak Mahapatih Gajah Mada di Lamongan
Fakta Terungkap, Jejak Gajah Mada di Lamongan
Jejak Gajah Mada di Lamongan
Panglima perang Kerajaan Majapahit ini adalah tokoh penting. Dia juga dikenal lewat Sumpah Palapa
Mahapatih Gajah Mada
Jejak Gajah Mada
Di
Lamongan
Yaitu Sitinggil, Sendang Krapyak dan Makam Andong Sari
Sitinggil adalah sebuah tumpukan batu yang menyerupai punden berundak.
Sitinggil merupakan lokasi favorit Gajah Mada mengembala kerbau sambil menyaksikan prajurit Majapahit yang gagah berani. Momen inilah yang memotivasi Gajah Mada bergabung dalam militer Majapahit.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Di mana letak Gua Selomangleng yang merupakan peninggalan era Majapahit? Cagar Budaya Gua Selomangleng terletak di Desa Sanggrahan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
-
Siapa yang merupakan sepupu dari Patih Gajah Mada? Eyang Kudo merupakan panglima perang Majapahit pada masa pemerintahan Raja Jayanegara. Ia adalah salah satu tokoh penting dalam menumpas pemberontakan Ra Kuti. Hadiah Tanah Berkat keberhasilannya menumpas pemerontakan Ra Kuti, pihak Kerajaan Majapahit memberikan hadiah tanah bebas pajak (perdikan) di kawasan Sungai Asin kepada sepupu Mahapatih Gajah Mada itu.
-
Kapan Gunungkidul menjadi tempat pelarian pasukan Majapahit? Mengutip Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Yogyakarta, di masa silam, Gunungkidul pernah turut menjadi tempat pelarian dari beberapa pasukan Majapahit. Mereka kemudian menempati lokasi yang saat ini menjadi Pongangan, dengan pemimpinnya R. Dewa Katong saudara Raja Brawijaya dari Jawa Timur.
-
Siapa yang mencicipi buah maja saat mendirikan Majapahit? Mengutip situs Pemkab Mojokerto, peristiwa itu terjadi ketika pendiri Kerajaan Majapahit, Raden Wijaya, mencicipi buah maja saat membabat Hutan Tarik.
-
Bagaimana Gayatri Rajapatni membantu Kerajaan Majapahit? Mengutip situs vredeburg.id, perjuangan Gayatri tidak dilakukan secara langsung. Ia melakukan semua yang bisa lakukan untuk mendukung negaranya dengan berada di balik layar. Gayatri tidak pernah ragu memberikan saran maupun menyuarakan pendapatnya kepada sang suami, Raja Kertajasa Jayawardhana.
Sendang Krapyak
Di tempat ini dulu Gajah Mada sering memandikan kerbau-kerbaunya. Bahkan diduga di dasar sendang terdapat bekas tapak kaki di atas batu.
Gajah Mada versi AI
Dalam Sumpah Palapa, Gajah Mada tidak akan menikmati duniawi sebelum menyatukan Nusantara
Jejak selanjutnya adalah makam Eyang Ratu Dewi Andong Sari, Ibunda Gajah Mada.