Terobos Palang Pintu KA, Dua Pelajar di Kendal Tewas Tertabrak Kereta
Kedua pelajar meninggal di tempat kejadian seusai tersambar kereta api dan terseret hingga puluhan meter.
Dua pelajar berboncengan menggunakan sepeda motor tewas usai nekat menerobos palang pintu perlintasan kereta api sebidang di Desa Nawangsari, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Sabtu (29/4) pukul 06.45. Kedua pelajar yang tersambar kereta Argo Sindoro berinisial N (16) dan RNR (15).
Mereka berdua meninggal di tempat kejadian seusai tersambar kereta api dan terseret hingga puluhan meter.
-
Kenapa kereta kencana Kiai Garuda Yeksa dijuluki "kereta kencana"? Dilansir dari Kemdikbud.go.id, kereta itu mendapat julukan “kereta kencana” karena komponennya berlapis emas 18 karat.
-
Apa yang terjadi dengan mobil yang sedang melintas di Kembangan? Sebelum sebelumnya, konvoi remaja yang mengendarai sepeda motor sambil menyalakan petasan di Kembangan, Jakarta Barat atau dikenal dengan pintu keluar tol Kembangan menyebabkan satu mobil terbakar.
-
Kapan kejadian mobil terbakar di Kembangan terjadi? Peristiwa itu terjadi Sabtu (6/4).
-
Kapan tawuran di Jalan Raya Pantura Kendal terjadi? Puluhan pemuda dari dua kelompok terlibat tawuran di Jalan Raya Pantura Kendal, atau tepatnya di Desa Gondang, Kecamatan Cepiring, Kendal, Sabtu (3/11) pukul 02.00 WIB.
-
Di mana kecelakaan beruntun yang melibatkan truk itu terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Di mana banjir merendam rel kereta? "Mohon maaf atas keterlambatan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung pada Sabtu (6/7) sore ini imbas jalur KA yang terendam banjir di KM 17+2/5 antara Stasiun Kebayoran - Stasiun Pondok Ranji," seperti dilihat di instagram story akun resmi instagram @commuterline Sabtu (6/7).
"Kedua korban pelajar meninggal di tempat kejadian. Mereka sedang berboncengan dan menrabas palang yan sudah tertutup lebih dari satu menit," kata Kasat Lantas Polres Kendal AKP Rizky Widyo Pratomo, Sabtu (29/4).
Terkait apakah perlintasan sebidang di Desa Nawangsari Weleri termasuk jalur rawan, pihaknya enggan memberi jawaban pasti. Namun kejadian laka di daerah tersebut baru terjadi sekali.
“Rawan tidaknya kurang tahu. Tapi selama saya di sini sembilan bulan, kejadian seperti ini baru sekali,” ungkapnya.
Sementara itu, Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko menyayangkan kecelakaan di Desa Nawangsari Weleri tersebut. Sebab, lokomotif KA 11 A Argo Sindoro Tawang Gambir alami kerusakan pada pipa saluran udara, sehingga kereta tidak dapat melanjutkan perjalanan.
“Pada saat evakuasi, lokomotif pada KA Argo Sindoro yang mengalami kerusakan diganti dengan lokomotif pengganti di Stasiun Weleri,” kata Ixfan.
Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI juga telah memberikan service recovery kepada para pelanggan KA 11A Argo Sindoro.
Kemudian, pihaknya juga mengaku bakal menuntut ganti rugi atas kerusakan lokomotif dan keterlambatan perjalanan KA kepada pengendara sepeda motor.
"KA Argo Sindoro mengalami keterlambatan sebanyak 119 menit dan diberangkatkan kembali dari Stasiun Weleri pukul 08.45 setelah selesai dilakukan penggantian lokomotif. KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api Argo Sindoro atas keterlambatan yang terjadi,” tutupnya.
(mdk/ray)