Teror sayat paha masih menghantui wanita di Bali
Sudah tiga kejadian teror sayat paha terjadi di Bali. Para wanita pun semakin tak tenang keluar rumah.
Ida Ayu Krisna Maharani (22) sesekali masih merasakan sakit akibat luka sayatan di paha kanannya. Warga Jalan Tukad Baru, Gelogor Carik, Denpasar itu menjadi korban teror sayat paha oleh pemotor misterius.
Kejadian yang dialami Ayu Krisna bermula saat dirinya berboncengan sepeda motor dengan temannya. Dalam perjalanan, dia mampir membeli makanan di Pasar Kreneng, Denpasar.
Saat menuju jalan pulang, dia dibuntuti pria tambun yang mengendarai sepeda motor. Setiba di seberang jembatan Jalan Batanta, dia dipepet pria tersebut.
"Saya hanya dipepet saja, tidak diadang atau ditodong. Saat itu terasa seperti ada yang menggores paha saya. Baru sadar setelah orang menghilang dan saya pegang paha ternyata penuh darah," ungkap SPG saat ditemui di indekosnya, Selasa (6/9).
Saat kejadian memang sekitar TKP sepi dan gelap, waktu itu sekitar pukul 03.30 Wita.
Lantaran lukanya cukup parah, Ayu pun periksa ke RSUP Sanglah siang kemarin.
"Dijahit 17 jahitan, saya kira tidak separah ini. Panjang goresan 22 cm dalamnya tidak tau saya. Saat kejadian saya sempat teriak, orang itu lari kehilangan jejak saya," akunya.
Diduga pelaku menggunakan pisau cutter ketika menyayat paha Ayu.
Nasib nahas yang sama sebelumnya juga dialami Komang Ayu Lasmini (30). Dia menjadi korban penyayatan saat berangkat kerja pagi buta di medio Desember 2015. Akibat peristiwa tersebut, dia mendapat 31 jahitan dari dokter.
Lokasi penyayatan waktu itu berada di Jalan Griya Anyar, Pemogan, Denpasar Selatan. Informasi yang dihimpun, tiba-tiba Ayu dipepet seorang pemotor dan menyayat paha kanan korban.
Kejadian yang sangat cepat membuat korban tak sempat mengenali pelaku, terlebih saat itu suasana masih gelap.
Tidak berselang lama dari kejadian yang menimpa Ayu, Emil (38) juga menjadi korban penyayatan saat melintas di Jalan Gelogor Carik, Denpasar.
Korban tiba-tiba dipepet orang tak dikenal dan menyayat paha kanannya sepanjang 20 sentimeter. Akibat kejadian tersebut, Emil mendapat 21 jahitan.
Setelah melakukan pengembangan dan menggali informasi dari para korban, saat itu seorang yang diduga pelaku berhasil ditangkap.
Kini kasus sama kembali terulang. Teror sayat paha terjadi lagi. Dari serangkaian peristiwa tersebut, terdapat kesamaan modus, beraksi di tempat gelap dan sepi, dan diduga bersenjata pisau cutter. Polisi pun diminta untuk segera menangkap pelaku teror.
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Kenapa Petilasan Gilanglipuro penting? Petilasan ini merupakan tempat yang menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Mataram Islam.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
Baca juga:
Pulang kerja naik motor, paha SPG disayat orang tak dikenal
Aniaya buruh aspal, 2 anggota Ormas di Bali dibekuk petugas
Jadi sasaran emosi, mantan adik ipar dipukul dan diludahi Bripka WAS
Wanita digilir gerombolan pemotor, temannya dianiaya sampai tewas