Terpeleset di Sungai Sejak Semalam, Kakek Bertongkat di Sukoharjo Belum Ditemukan
Heru menceritakan, kakek tersebut keluar dari rumah berjalan ke arah sungai Buntung pada Rabu (17/11) sekitar pukul 23.30 WIB. Sejumlah warga melihat kakek tersebut menuju sungai sendirian dan membawa tongkat. Namun hingga pagi, kakek Atmo belum juga pulang ke rumah.
Atmo Wiyono (81), warga Ngasinan RT 02/03 Desa Ngasinan Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah diduga terpeleset dan hanyut di Sungai Buntung desa setempat, Rabu (17/11) malam. Pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan hingga Kamis malam belum membuahkan hasil.
"Pencarian yang kita lakukan sejak pagi tadi masih nihil. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi," ujar Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto, Kamis (18/11).
-
Kapan Sujiwo Tejo tampil di acara Jagong Budaya di Bojonegoro? Budayawan Sujiwo Tejo menyemarakkan acara Jagong Gayeng bertemakan "Budaya Rasa Melu Handarbeni" di Pendopo Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojoengoro, akhir pekan lalu.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Kenapa TPA Suwung terbakar? Sementara, untuk fokus pemadaman di TPA Suwung berada di sebelah barat yang merupakan titik api pertama. Saat ini titik api sudah merembet ke sebelah timur.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Siapa Sanggramawijaya Tunggadewi? Sosok Sanggramawijaya Tunggadewi, Putri Mahkota Kerajaan Medang Kahuripan yang Memilih Jadi Pertapa dan Tak Menikah Ia meninggalkan kemewahan duniawi demi tujuan besar. Putri Sulung Raja Sanggramawijaya Tunggadewi merupakan putri sulung Raja Airlangga. Ia punya dua adik laki-laki yang kelak terlibat perang saudara.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
Heru menceritakan, kakek tersebut keluar dari rumah berjalan ke arah sungai Buntung pada Rabu (17/11) sekitar pukul 23.30 WIB. Sejumlah warga melihat kakek tersebut menuju sungai sendirian dan membawa tongkat. Namun hingga pagi, kakek Atmo belum juga pulang ke rumah.
"Kondisi survivor sudah sepuh. Diduga korban terpeleset dan jatuh ke sungai. Ada bukti ditemukan berupa tongkat yang biasanya dipakai berada di tepian sungai," ungkapnya
Heru menambahkan, pencarian tim SAR gabungan dengan metode susur sungai dari titik ditemukannya tongkat ke arah hilir kurang lebih 2 kilometer. Namun hingga Kamis malam korban belum juga ditemukan.
"Kondisi kedalaman sungai Buntung bervariasi 1 meter hingga 2 meter dan lebar mencapai 3 meter. Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan survivor cepat ditemukan,” tutupnya.
Baca juga:
Korban Tewas Speedboat Terbalik di Perairan Kaltara Bertambah Jadi 3 Orang
Pria di Gowa Tewas Tenggelam Usai Berenang saat Jala Ikan di Sungai
PNS Asal Banten Ditemukan Tewas saat Snorkeling di Labuan Bajo
Terjatuh saat Memancing di Sungai, Pria di Jeneponto Ditemukan Tewas
Terseret 300 Meter, Pria Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia
Sungai Mendadak Meluap, Remaja di Karanganyar Tewas Tenggelam