Terungkap! Mayat Siswi SMK di Semak Belukar Dibunuh Pacarnya, Motifnya Gara-Gara Ini
Korban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun
Korban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun
Terungkap! Mayat Siswi SMK di Semak Belukar Dibunuh Pacarnya, Motifnya Gara-Gara Ini
Polisi meringkus pembunuh UM (16), siswi SMK yang mayatnya ditemukan kebun karet. Pelaku tak lain adalah pacarnya sendiri inisial MS (30).
Penangkapan berdasarkan pendalaman dari keterangan saksi oleh tim khusus yang dibentuk Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan. Pelaku tak berkutik lagi dengan barang bukti sepeda motor milik korban.
"Benar, pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan tersangka," ungkap Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono, Senin (24/6).
Korban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun. Belakangan tersangka menyimpan rasa cemburu dan menaruh curiga korban berpacaran dengan pria lain.
"Karena cemburu, tersangka berniat membunuh korban," kata Dwi.
Hanya saja, tersangka berusaha menutupi pembunuhan dengan melakukan seolah-olah korban tewas dirampok.
Dia membawa kabur motor korban jenis Honda Scoopy warna putih agar polisi mengira korban dibegal.
"Modusnya biar polisi salah menduga, tapi kami punya cara sehingga kasus ini terungkap," kata Dwi.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana junto Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dan Pasal 365 ayat (3) KUHP tentang pembunuhan berencana disertai curas dengan ancaman hukuman mati.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat wanita bergamis ditemukan tergeletak di kebun karet di Desa Tebing Sari Mulya, Belitang Madang Raya, OKU Timur, Kamis (20/6).
Kondisinya tergeletak lengkap dengan baju gamis merah motif kembang, celana warna putih, dan kerudung terlepas di punggung.
Jenazah telah dievakuasi ke kamar mayat rumah sakit. Tak lama kemudian, datang seorang pria yang mengaku sebagai ayah korban.
Hal ini berdasarkan ciri-ciri fisik dan pakaian yang dikenakan. Korban terungkap berinisial UM (16), siswi kelas X SMK di Belitang I.
Korban pamit pergi menemui temannya menggunakan sepeda motor Honda Scoopy putih, Rabu (19/6).
Hingga malam, korban tak kunjung pulang hingga keluarga melapor ke polisi.
Kasatreskrim Polres OKU Timur AKP Mukhlis mengatakan, terdapat beberapa luka di tubuh korban, seperti luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala akibat benda tumpul.
Korban diduga tewas akibat perampokan dan pembunuhan karena sepeda motornya tidak ditemukan di TKP.
"Dugaannya begitu, tapi masih perlu penyelidikan," ungkap Kasatreskrim Polres OKU Timur AKP Mukhlis.
Dari TKP ditemukan sejumlah barang bukti, yakni 2 lembar uang pecahan Rp5.000, kacamata, 2 lipkrim, 1 celana panjang warna putih terdapat noda darah, celana dalam terdapat pembalut berdarah, dan 2 kuncir rambut.
Barang-barang itu benar adanya milik korban sebagaimana keterangan ayahnya.
"Keluarga menolak jenazah diauptosi, tapi kasus ini tetap diproses untuk mengungkap pelakunya," kata Mukhlis.