Terungkap! Sisi Lain Mahasiswi Unair Semasa Hidup, Sebelum Ditemukan Tewas di Mobil

Mahasiswi Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Bernadette Caroline Angelica Harianto (BCAH), ditemukan tewas di dalam mobilnya. Honda Jazz hitam berpelat AG 1484 BY terparkir di dekat bangunan apartemen belum rampung di kawasan Sidoarjo, Jawa Timur.

Saat jasadnya ditemukan, bagian kepala Bernadette kepala terbungkus plastik dan lehernya diikat lakban. Plastik itu terhubung dengan tabung gas helium yang ditemukan di dalam mobil.

Polisi masih menyelidiki penyebab kematian Bernadette.

Namun keluarga menduga kuat, kematian Bernadette bukan karena dibunuh.

"Perlu saya jernihkan. Berita pertama dari pers itu kan mengatakan bahwa anak saya itu meninggalnya dikarenakan pembunuhan dan lain sebagainya. Gak betul itu."

Kata Ayah dari Bernadette, Gunawan Sakari Mulya.

@merdeka.com

Sosok Tertutup

Semasa hidupnya, Bernadette disebut sebagai pribadi tertutup. Itu pula yang membuat keluarga selama ini menganggap tidak ada masalah dengan gadis berkacamata itu.

"Anak ini memang dia tertutup. Sebenarnya enggak ada masalah apa-apa. Cuman dia mungkin terlalu capek ya. Kan Surabaya-Kediri, kadang-kadang bantu ibunya di toko, kadang-kadang kembali dia harus koas di Unair. Pernah dia kembali ke Surabaya dengan posisi infeksi tenggorokan sampai suaranya habis ya tetep berangkat karena harus bekerja keras," ujar ayah Bernadette.

Gunawan menyatakan, selama ini Bernadette tidak pernah bercerita apakah dia memiliki masalah atau beban hidup. Padahal hubungannya dengan sang anak diakuinya sangat dekat.

"Justru itu yang saya merasa kaget dan kehilangan. Dia kan dengan saya sudah dekat. Tidak pernah merasa terbebani hidupnya. Tertutup sekali kok," kata Gunawan kepada awak media.

Surat Wasiat Jeritan Hati Bernadette

Polisi sempat menggeledah kamar Bernadette setelah jasadnya ditemukan. Di kamar korban, polisi menemukan surat berisikan keluh kesah seorang Bernadette.

Keluarga dan sahabat meyakini surat itu benar dibuat Bernadette. Keyakinan itu setelah mencocokan dengan tulisan korban.
 
Dua surat wasiat yang ditinggalkan oleh korban diketahui berbahasa Inggris. Berikut bunyi surat wasiat korban yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Surat itu dia tujukan untuk ibunya, saudara kandung, teman hingga pamannya.

Surat Pertama

Dear Mama

Terima kasih selama ini telah melindungiku. Tetapi sekarang perlindunganmu terasa sia-sia. Aku tak pernah membuat keputusanku sendiri dalam hidup ini. Sekarang inilah bagaimana aku menunjukkan kebebasanku.

Terekam CCTV

Sebelum tewas, korban juga terekam keluar kamarnya seorang diri. Dia membawa jaket biru di tangan kanannya.

Gerak geriknya biasa. Dia beberapa kali terlihat melihat ponselnya.

Setelah itu, dia menuju basement dan meninggalkan apartemennya sambil mengendarai mobil.

Aktivitas di Media Sosial

Mengintip akun media sosialnya, @berndttcah
Bernadette ternyata mengunci instagramnya. Tetapi pada bagian profil, ada tautan link yang mengarah pada sebuah akun @bearlaci. Dia juga membuka jasa ilustrasi gambar untuk mahasiswa yang wisuda atau ultah lewat akun @menggambear

Akun-akun itu menampilkan gambar diduga karya Bernadette. Seluruh karyanya tentang gambar digital berbagai karakter.

Sedangkan pada IG untuk jual beli jasa ilustrasi, menampilkan cetakan hasil ilustrasi dalam bentuk fisik akrilik