Tetangga kerap dengar bocah 13 tahun kesakitan dianiaya ibu kandung
Pelaku sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan oleh Polsek Mamajang, Makassar, Sulawesi Selatan.
Kasus penyiksaan yang dilakukan R (24) terhadap anak kandungnya Ls (13) terbongkar setelah tetangga sekitar rumah kerap mendengar tangisan korban hampir setiap malam hari. Pelaku sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan oleh Polsek Mamajang, Makassar, Sulawesi Selatan.
Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Mamajang, AKP Aris Sumarsono mengatakan, Ls baru tiga bulan tinggal bersama R dan ayah tirinya Ar (25), setelah diambil dari bapaknya kandungnya yang berdomisili di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Sejak ditinggal di rumah itu para tetanga kerap mendengar suara tangis hingga larut malam.
"Tetangga prihatin dan mencoba cari tahu dengan cara pura-pura bertamu namun anak yang menangis itu berada dalam rumah sehingga tetangga tidak berhasil memastikan. Karena suara tangis itu masih saja terus terdengar, di antara warga kemudian berinisiatif melapor ke polisi adanya dugaan penyiksaan anak," kata AKP Aris saat ditemui di Mapolsek Mamajang, Rabu, (31/8).
Lantaran kerap mendengar rintihan gadis itu tetangga melaporkannya kepada pihak kepolisian. Laporan tersebut ditindaklanjuti dengan menggeledah rumah korban di Jalan Baji Minasa 2, Kecamatan Mamajang, Makassar, Selasa (30/8) kemarin.
Dalam penggeledahan tersebut polisi menemukan Ls dalam kondisi lemas dan luka. Kemudian Ls dievakuasi dan dibawa ke Mapolsek termasuk ibu kandung dan bapak tirinya.
Ls kemudian dibawa ke RS Bhayangkara dan dokter yang memeriksa putuskan harus diopname. Adapun kedua orangtua Ls langsung diperiksa intensif.
"Pengakuan sementara ibu korban lakukan pemukulan dengan tangan dan anak cobek. Dia sudah ditetapkan jadi tersangka. Adapun sang bapak tiri, masih didalami perannya apakah itu terlibat lakukan tindak kekerasan atau tidak," kata AKP Aris.
Dia menambahkan, kasus kekerasan terhadap anak ini akan dilimpahkan ke Polrestabes Makassar untuk ditangani unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Sementara untuk korban saat ini masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara.
Korban dirawat di kamar VIV 2, ruang Ketilang karena mengalami kaki dan tangan alami pembengkakan, wajah biru lebam, luka robek di bibir dan terlihat kurus.
Baca juga:
Disiksa ibu sampai bengkak, bocah 13 tahun terus meringis kesakitan
Parah banget orangtuanya, anak disiksa sampai lebam dan lemas
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Apa saja tipe gangguan kecemasan pada anak? Mengutip situs Anxiety and Depression Association of America, terdapat beberapa tipe gangguan kecemasan pada anak, antara lain: Gangguan Kecemasan Umum Tipe gangguan kecemasan pada anak yang pertama disebut kecemasan umum atau Generalized Anxiety Disorder (GAD). Ketika gangguan kecemasan pada anak ini terjadi, ia akan merasakan kekhawatiran secara berlebih pada semua hal. Gangguan kecemasan pada anak tipe ini akan membuat pribadi anak menjadi terlalu perfeksionis terhadap berbagai hal. Jika terus berlanjut hingga lebih dari 6 bulan, gangguan kecemasan pada anak akan membuatnya memaksakan diri mencapai semua hal dengan sempurna dan merasa ketakutan atas kesalahan sekecil apapun. Gangguan Kepanikan Tipe gangguan kecemasan pada anak yang selanjutnya adalah gangguan kepanikan atau panic disorder.Pada umumnya, dokter atau psikiater akan melakukan pemeriksaan tipe gangguan kecemasan pada anak apabila ia sudah mengalami minimal dua kali serangan panik secara tiba-tiba tanpa adanya alasan yang jelas.(Foto : istockphoto.com) Kecemasan saat Berpisah Gangguan kecemasan pada anak yang selanjutnya adalah Separation Anxiety Disorder (SAD). Kondisi kecemasan ini biasanya dimulai ketika anak berusia 18 bulan hingga 3 tahun. Diperlukan penanganan yang lebih serius jika terus mengalami gangguan kecemasan pada anak karena hal ini dapat menghambat potensi anak untuk berkembang dan hidup mandiri dengan dirinya sendiri. Kecemasan Sosial Tipe gangguan kecemasan pada anak yang keempat disebut kecemasan sosial atau social anxiety atau fobia sosial. Kondisi ini mengakibatkan anak akan merasa ketakutan ketika diminta berinteraksi dengan dunia sosial. (Foto : istockphoto.com) Selective Mutism Ketika anak secara tiba-tiba menjadi diam membisu apabila ia merasa ketakutan dan panik, ini dapat dikategorikan sebagai gangguan kecemasan pada anak tipe Selective Mutism. Anak yang mengalami gangguan kecemasan ini akan diam, tidak bergerak, tidak berekspresi, menghindari kontak mata, dan menundukkan kepalanya ketika menghadapi situasi yang menegangkan baginya. Fobia Fobia merupakan kondisi ketakutan secara berlebihan terhadap suatu hal. Gangguan kecemasan pada anak yang satu ini dapat menyerang anak apabila ia dihadapkan pada suatu hal yang membuatnya gelisah, menangis, tantrum, rewel, sakit kepala, atau bahkan sakit perut.(Foto : istockphoto.com) Obsessive-compulsive Disorder (OCD) OCD juga termasuk ke dalam tipe gangguan kecemasan pada anak. Kondisi ini biasanya lebih banyak dialami oleh anak pada usia 8 hingga 12 tahun. Anak yang mengalami gangguan kecemasan satu ini akan terobsesi pada suatu hal yang tidak wajar, terutama pada keteraturan dan pengulangan.(Foto : istockphoto.com) Post-traumatic Stress Disorder (PTSD) Tipe gangguan kecemasan pada anak yang terakhir adalah Post-traumatic Stress Disorder atau biasa disebut dengan trauma. Merasa takut atau sedih akan sesuatu hal yang emosional memanglah wajar. Namun, sejumlah anak mungkin akan mengalami trauma jika situasi tersebut sangat mengerikan atau mencekam. Gangguan kecemasan pada anak ini akan mengubah karakter anak secara keseluruhan dan sangat diperlukan penanganan secara khusus agar mental anak membaik.
-
Apa saja jenis kecerdasan yang dimiliki anak? Kecerdasan pada anak memiliki bentuk yang berbeda-beda satu sama lain. Ketahui sejumlah jenis kecerdasan pada anak.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Apa itu kejang demam pada anak? Kejang demam pada anak atau yang sering disebut penyakit step terjadi akibat adanya kenaikan suhu tubuh alias demam yang tinggi. Pada umumnya, demam tinggi itu disebabkan oleh adanya inveksi virus ataupun bakteri.
-
Bagaimana cara mencegah anak melakukan tindakan kekerasan? Salah satu hal yang disebut Aslichah penting dalam mencegah lingkaran kekerasan terutama oleh anak dan remaja ini adalah dengan menyadari perasaan dan karakteristik teman terutama ketika bergurau.