Tidak Diberi Rokok, Pemuda ODGJ di Depok Aniaya Ibu Kandung hingga Luka Parah
Seorang pemuda di Depok mengamuk karena tidak diberi rokok. Dia menganiaya ibunya hingga terluka parah di bagian kepala.
Seorang pemuda di Depok mengamuk karena tidak diberi rokok. Dia menganiaya ibunya hingga terluka parah di bagian kepala.
Peristiwa itu terjadi di Jalan H Terin 3, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Depok. Pelaku berinisial A (27), sedangkan korban adalah ibu kandungnya, Minah (47).
-
Apa yang dimaksud dengan Jaranan Pegon? Jaranan Pegon merupakan jaranan tradisional yang gerakannya lebih lemah lembut dibandingkan Jaranan Jawa dan Jaranan Sentherewe.
-
Apa itu pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Kapan Pekan Gawai Dayak digelar? Perempuan Suku Dayak berbalut busana adat itu salah satunya saat acara Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-37 Kalimantan Barat yang digelar di Rumah Radakng, Pontianak, Sabtu (20/5). Pekan Gawai Dayak akan digelar selama empat hari hingga Selasa, 23 Mei 2023.
-
Kapan Jharna Bhagwani menggelar pengajian? Jharna Bhagwani menggelar acara pengajian menjelang pernikahannya dengan Husein Nasimov.
-
Bagaimana kerajinan kayu jati Ngawi diolah? Kedua jenis kerajinan ini memanfaatkan kayu jati tua ataulimbah kayu jati yang diolah menjadi produk bernilai seni tinggi seperti patung flora dan fauna, furnitur, dan aksesoris.
-
Bagaimana bentuk Rangkiang? Dari segi arsitektur, secara kasat mata terlihat jelas pada bagian atapnya menyerupai rumah gadang. Atap Rangkiang berbentuk gonjong dan terbuat dari bahan ijuk. Untuk dindingnya, Rangkiang terbuat dari anyaman bambu tanpa diberi jendela maupun pintu.
Kepala Minah dihantamkan ke kompor saat dia memasak di dapur. Korban pun dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Kejadian terjadi pukul 15.00 WIB saat ibunya masuk ke rumah untuk masak. Tanpa disadari secara tiba-tiba pelaku dengan emosi langsung memegang kepala ibunya dihantamkan beberapa kali ke kompor dan ke tembok hingga terluka cukup serius," kata Ketua LPM Kelurahan Pangkalan Jati Baru Marulloh, Jumat (24/2).
Beruntung suami korban datang saat itu dan langsung menolong istrinya. Sementara A langsung melarikan diri hingga dua hari. Saat ini dia sudah diamankan polisi.
"Korban dibawa RS Fatmawati dan menjalani operasi akibat luka bocor di bagian kepala. A sempat kabur karena bapaknya ngejar saat kejadian. Saat ini A sudah diamankan anggota Reskrim Polsek Cinere," tukasnya.
Informasi yang didapat, A ini mengalami depresi atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Sehari-hari, dia hanya diam di rumah dan merokok.
A kerap marah jika tidak diberi rokok. Orang tuanya sering menjadi sasaran kemarahannya. "Kejadian pelaku aniaya ibunya bukan yang pertama kali, namun bapaknya sendiri saja pernah saat sedang tidur tiba-tiba langsung ditusuk menggunakan tulang sapi berukuran besar hingga luka," ujarnya.
Pelaku adalah anak pertama dari dua bersaudara pasangan Minah dan Husin (50). Orang tuanya sehari-hari adalah juru parkir. Orang tua A juga merasa kewalahan menghadapi anak tersebut ketika sedang marah-marah lantaran tidak diberi rokok. "Pertama bapaknya sendiri ditusuk tulang sapi saat tidur, kini ibunya sendiri luka cukup serius bocor di kepala akibat dihantamkan ke kompor dan dinding tembok rumah berulang kali," ceritanya.
A pun rencananya akan dibawa ke sakit jiwa atau ke Dinas Sosial karena orang tuanya sudah tidak sanggup mengurus A. "Karena sudah tidak sanggup lagi bapaknya datang ke rumah saya minta untuk pelaku dibawa ke RS Jiwa atau diserahkan ke Dinsos Depok. Namun saat pagi ini baru mau dijemput Dinsos, pelaku udah keburu ditangkap anggota Reskrim Polsek Cinere," pungkasnya.
(mdk/yan)