Tiga anggota keluarga di Medan dibunuh dengan sadis
Belum ada keterangan polisi terkait kejadian itu.
Pembunuhan sadis terjadi di sebuah rumah di Jalan Sei Padang, Medan, Jumat (23/10) siang. Sepasang suami-istri yang berusia lanjut dihabisi bersama seorang cucunya.
"Yang tewas, Bapak itu namanya Muchtar Yacob, istrinya Yati dan cucunya Andika (7)," kata Gibson Tampubolon, Kepala Lingkungan V Padang Bulan Selayang 1, Medan Selayang.
Dia memaparkan, Muchtar Yacob ditemukan telentang bersimbah darah di antara ruang tengah dengan dapur. Lalu, Yati ditemukan di kamar, sedangkan Andika tak bernyawa di kamar mandi. "Sepertinya luka bacok," jelas Gibson.
Belum ada keterangan polisi terkait kejadian itu. Rumah korban masih ramai dengan petugas. Ambulans baru tiba. Sementara masyarakat ramai menonton di sekitar rumah.
Baca juga:
Polisi selidiki pembantaian satu keluarga di Sumenep
Dimarahi pinjam motor terlalu lama, adik tega bunuh kakak kandungnya
Anak yang gorok ayahnya juga pernah pukul ibunya pakai balok
Pria India santai jinjing kepala istrinya di jalanan kota
Gorok ayah sendiri, pelaku diketahui mengidap gangguan jiwa
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Dimana pertempuran Medan Area terjadi? Salah satu konfliknya terjadi di sebuah hotel yang berada di Jalan Bali, Kota Medan, Sumatra Utara pada tanggal 13 Oktober 1945.
-
Bagaimana cara Colorful Medan Carnival mengangkat keberagaman Medan? Keberagaman yang ada tidak hanya menunjukkan Medan kaya akan keberagaman etnis dan budaya, tapi juga dapat dijadikan potensi menggerakkan ekonomi.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.