Tiga Hari Hilang, Jenazah Bocah Hanyut di Sungai Belawan Ditemukan
Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus mengatakan, jenazah korban ditemukan saat memasuki pencarian hari ketiga.
Tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah bocah berusia 10 tahun yakni Nugi warga Jalan Stasiun, Gang Subur, Kampung Lalang, yang hanyut terbawa arus Sungai Belawan di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, sejak Minggu (21/11).
Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus mengatakan, jenazah korban ditemukan saat memasuki pencarian hari ketiga.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
"Pencarian dilakukan hingga ke muara melewati Hamparan Perak, hingga akhirnya sekitar pukul 15.11 WIB, korban berhasil ditemukan," katanya, Selasa (23/1).
Dia mengungkapkan, usai ditemukan jenazah bocah yang hanyut itu langsung dievakuasi untuk diserahkan kepada keluarganya. Korban ditemukan oleh nelayan yang sedang melintas di daerah muara sungai menuju laut berjarak sekitar 18 kilometer dari lokasi Nugi hanyut.
"Berdasarkan penemuan ini selanjutnya informasi tersebut disampaikan kepada tim yang masih melakukan pencarian di hilir sungai. Kemudian, tim meluncur ke lokasi untuk mengevakuasi," jelasnya.
Sebelumnya, Sebelumnya, petugas siaga radio dan komunikasi Kantor SAR Medan menerima informasi adanya seorang bocah laki-laki bernama Nugi (10) hanyut terbawa arus sungai. Saat itu dia sedang berenang di Sungai Belawan tepatnya di jembatan Kampung Lalang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Pada saat kejadian korban bersama temannya awalnya sedang asik berenang di Sungai Belawan. Diduga korban tidak sanggup melawan arus sungai yang cukup deras. Debit air sungai pada saat itu juga naik dan menyebabkan korban hanyut terbawa arus dan dinyatakan hilang.
Kemudian, teman-temannya melaporkan kejadian tersebut kepada keluarga korban. Selanjutnya, diteruskan ke Kantor SAR Medan untuk meminta bantuan pencarian. Saat ini, tim SAR gabungan masih terus melanjutkan pencarian dengan harapan korban bisa segera ditemukan.
Baca juga:
Jatuh ke Jurang saat Cari Bambu, Kakek 80 Tahun di Bangli Meninggal
Mayat Pria Ditemukan di Sepatan Tangerang, Diduga Korban Pembunuhan
Hanyut di Sungai Buntung, Kakek 81 Tahun Ditemukan Tewas
65 Mayat Ditemukan di Kuburan Massal Tersembunyi di Meksiko
Mahasiswa IPB Ditemukan Meninggal di Kebun Kampus, Diduga Digigit Ular Berbisa
3 Hari Hilang Tertimbun Longsoran, Warga Karanganyar Ditemukan Tewas