Tiga Pembunuh Mahasiswa Undana di Kupang Ditangkap Polisi, Dua Pelaku Pegawai Honorer
Dua terduga pelaku ditangkap di Lapangan Taspen, Kelurahan Air Nona, Kecamatan Kota Raja pada Selasa (2/5) malam. Sedangkan satu terduga pelaku lainnya ditangkap di Kelurahan Manulai Dua, Kecamatan Alak.
Tiga terduga penganiaya mahasiswa bernama Marthen Leba Doko hingga meninggal dunia ditangkap tim Jatanras Polresta Kupang Kota. Korban yang merupakan mahasiswa Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), itu sebelumnya meninggal dunia setelah diduga dikeroyok orang tidak dikenal.
Kapolresta Kupang Kota, AKBP Rishian Krisna Budhiaswanto menjelaskan, dua terduga pelaku ditangkap di Lapangan Taspen, Kelurahan Air Nona, Kecamatan Kota Raja pada Selasa (2/5) malam. Sedangkan satu terduga pelaku lainnya ditangkap di Kelurahan Manulai Dua, Kecamatan Alak.
-
Kapan Rebo Pungkasan dirayakan? Tradisi ini digelar setahun sekali, tepatnya pada hari Rabu terakhir di bulan Safar. Rebo Pungkasan merupakan tradisi yang dirayakan pada hari Rabu terakhir bulan Sapar. Tradisi ini jatuh pada tiap malam Rabu 27 Safar 1445 H.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Kapan Rebo Wekasan dirayakan? Dalam kalender Hijriyah, bulan Safar merupakan bulan ke dua dalam kalender Islam. Urutannya adalah Muharram, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, Dzulqa’dah, dan Zulhijjah.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
Ketiga terduga pelaku saat ini ditahan di Rutan Polresta Kupang Kota untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Ketiga terduga pelaku masing-masing berinisial EJB (24) yang merupakan seorang honorer, YSRD (24) karyawan swasta, dan SRD (27) pegawai honorer.
"Mereka teman dekat yang pada saat sebelum kejadian sementara mengonsumsi minuman keras (Miras) di depan Rumah Jabatan Gubernur NTT," ujar Krisna, Rabu (3/5).
Kronologi Penangkapan
Penangkapan ketiga pelaku setelah polisi menerima laporan dari keluarga korban. Polisi yang melakukan penyelidikan dengan memeriksa para saksi di TKP mengerucut kepada ketiga orang tersebut.
"Setelah menerima laporan kejadian pengeroyokan tersebut, saya langsung perintahkan Kasat Reskrim agar dalam waktu 3 hari, pelaku sudah harus ditangkap, dan ini terbukti kerja keras dari Tim Jatanras," ujar dia.
Sebelumnya, seorang mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas di ruas jalan El Tari, tepatnya depan rumah jabatan gubernur NTT, Minggu (30/4) sekitar pukul 04.00 Wita.
Korban tewas bernama Marthen Leba Doko itu diduga dikeroyok oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK). Sedangkan temannya bernama Evan sedang dirawat di RSUD W.Z Yohannes Kupang.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto mengatakan, para terduga pelaku yang disebut orang tak dikenal (OTK), sedang dalam penyelidikan dan pengejaran untuk mempertanggungjawabkan perbuat mereka.
(mdk/gil)