Tiga pemuda berkelahi rebutan kembang indekos berstatus istri orang
Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Indrajaya dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Kata dia, akibat penebasan itu, korban alami luka di bagian tangan dan punggung.
Jelang petang, kedua pemuda DBL (23) dan Komang B (38) bikin heboh penghuni kos di Jalan Tukad Badung XB No. 11 Denpasar, Bali.
Keduanya terlibat duel dari dalam kamar hingga di areal halaman kos. Menariknya, keributan mereka lantaran rebutan istri orang berinisial FA (23).
Informasi yang didapat petugas jaga di Polsek Denpasar Barat, sebelumnya wanita bertubuh langsing hitam manis itu datang dengan dibonceng YR (25). Diduga YR adalah pasangan selingkuhnya yang baru dari FA.
Entah sengaja atau memanasi saja, FA dan YR melintas beboncengan di kamar DBL. Saat itu DBL yang terbawa api cemburu, langsung memanggil FA. Bahkan antara DBL terlibat keributan kecil adu mulut dengan menyebut FA adalah kekasihnya.
Sempat FA melerai keduanya untuk tidak teriak-teriak karena malu kepada penghuni kos dan ditakutkan jika suaminya tau.
Namun karena keduanya makin memanas dan sempat saling dorong, FA kemudian berlari mencari Komang yang juga kekasihnya. Kebetulan Komang juga tinggal dekat dari kos DBL dan YR.
"Sepertinya wanita ini berpacaran dengan ketiga pria itu ( YR, Komang dan DBL ). Awalnya yang ribut YR dan DBL. Kemudian belakangan Komang dan DBL terlibat duel," jelas anggota kepolisian.
Mendengar permohonan dari kekasihnya, Komang yang saat itu ada langsung menghampiri kedua pria asal NTT itu yang terlihat makin memanas.
Komang yang saat itu bermaksud untuk melerai keduanya ikut terpancing emosi dan cemburu, ketika tau ternyata kekasihnya juga berpacaran dengan kedua pria itu.
Saat melarai, DBL (korban) menantang Komang (pelaku). Hingga keduanya duel. Karena terdesak DBL masuk kamar, namun sesaat kemudian DBL keluar lagi dan melempari kamar Komang.
"Komang (pelaku) yang tidak terima mengambil pedang dan keluar kamar langsung menyerang DBL," terang petugas tadi.
Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Indrajaya dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Kata dia, akibat penebasan itu, korban alami luka di bagian tangan dan punggung.
"Korban terluka di bagian wajah dan punggung dan diantar ke klinik Tulus Ayu di Jalan Batanghari oleh FA (saksi). Pelaku dan barang bukti pedang sudah kami amankan. Saat ini kami masih mendalami motif sebenarnya," ujar Kapolsek, Sabtu (7/10) malam.
Baca juga:
Pakai mobil istri, pria lepaskan tembakan di Gandaria eks dokter RSPAD
Kodam Jaya selidiki pria bermobil TNI lepaskan tembakan di Mall Gandaria City
Ribut ditagih parkir mal, seorang pria bermobil TNI lepaskan tembakan
3 Tersangka kasus duel ala Gladiator ditahan di Rutan Paledang
3 Tersangka kasus duel ala Gladiator diserahkan ke Kejari Kota Bogor
Sebelum dianiaya di toko vape, Abi Qowan dijemput di warteg
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Kenapa Petilasan Gilanglipuro penting? Petilasan ini merupakan tempat yang menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Mataram Islam.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.