Tim investigasi periksa tiga awak terkait tenggelamnya kapal Kodam Jaya
Mengenai bangkai kapal, Kristomei mengungkapkan, akan dilakukan setelah adanya instruksi dari tim investigasi Kodam Jaya. "Belum, belum. Karena ini masih tim investigasi masih bekerja ya. Bagaimana nanti keputusannya kita serahkan kepada tim investigasi nanti," jelasnya.
Kapendam Jaya Letkol Inf Kristomei Sianturi mengatakan, pihaknya tengah melakukan investigasi penyebab Kapal Motor Cepat (KMC) dengan nomor lambung AD-16-05 tenggelam di perairan Kepulauan Seribu. Bahkan, tim investigasi tengah memeriksa tiga awak kapal.
"Sementara ini, kita investigasi ada awak kapalnya ditanyai dulu kenapa-kenapanya. Karena kan merekalah yang lebih tahu tentang peralatan yang mereka awak. Jadi, hari ini pemanggilan terhadap awak kapal tersebut untuk ditanyai tentang bagaimana runtutan kejadian kemarin. Tiga orang," katanya di Jakarta, Selasa (13/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
Dia menjelaskan, investigasi kapal tenggelam itu dilakukan secara bertahap, sehingga baru awak atau kru kapal yang baru diperiksa. Bahkan, tidak menutup kemungkinan para penumpang bisa saja diperiksa sesuai dengan hasil perkembangan dari tim investigasi.
"Sementara ini kan bertahap. Hari ini baru awaknya saja, artinya kru kapal tersebut yang kita tanyai, kita ambil keterangannya, kok bisa sampai terjadi hal itu, bagaimana prosesnya, apakah semua prosedur sudah dilaksanakan, kan nanti investigasi yang akan menanyai lebih lanjut," ujarnya.
Mengenai bangkai kapal, Kristomei mengungkapkan, akan dilakukan setelah adanya instruksi dari tim investigasi Kodam Jaya. "Belum, belum. Karena ini masih tim investigasi masih bekerja ya. Bagaimana nanti keputusannya kita serahkan kepada tim investigasi nanti," jelasnya.
Dia menuturkan, sebenarnya mudah mengetahui lokasi kapal tenggelam tersebut. Namun, dia belum tahu, kapal tersebut telah karam di kedalaman berapa. "Secara teknis itu kan ada di posisi yang kemarin tenggelamnya. Cuma ada di kedalaman berapa saya belum tahu tentang posisinya," tutup Kristomei.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Baca juga:
Deretan fakta terkait tenggelamnya tank di sungai Purworejo
Tank tenggelam di Purworejo, Menhan segera evaluasi alutsista TNI
Kapendam Jaya pastikan kapal tenggelam di Kepulauan Seribu tak kelebihan muatan
Kapendam Jaya: KMC AD 16 05 tenggelam di Kepulauan Seribu kapal bagus & buatan baru
Video kapal KMC milik Kodam Jaya tenggelam di Kepulauan Pramuka