Tips Buat Jemaah Haji Agar Barang Bawaan Tak Ditahan Bea Cukai saat Pulang
Banyak cara bagi para jemaah haji agar bisa meloloskan barang bawaannya. Bea Cukai mengingatkan aturan yang ada.
Jemaah haji jangan sampai kesulitan saat pulang ke Tanah Air usai ibadah dari Tanah Suci.
Tips Buat Jemaah Haji Agar Barang Bawaan Tak Ditahan Bea Cukai saat Pulang
Ketahui Aturannya
Jemaah haji Indonesia secara bertahap kembali pulang ke Tanah Air mulai Juli 2023. Ratusan ribu jemaah tersebut diminta untuk perhatikan barang bawaan saat kembali agar tak terhalang proses Bea Cukai di Tanah Air. Bea Cukai mengingatkan para jamaah untuk mematuhi aturan PMK-203/PMK.04/2017 tentang Ketentuan Ekspor dan Impor Barang yang Dibawa oleh Penumpang dan Awak Sarana Pengangkut. Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar mengatakan, aturan tersebut memuat ketentuan ekspor dan impor barang yang dibawa oleh penumpang.
Aturan tersebut dijelaskan apa saja barang yang tidak boleh dibawa keluar negeri, bagaimana aturan membawa uang ke luar negeri.
Kemudian, apa saja barang yang boleh dibawa masuk ke Indonesia, dan fasilitas pembebasan bea masuk sampai dengan batas tertentu.
“Ketentuan ini harus dipatuhi para jemaah haji, agar tidak ada kendala baik saat kedatangan di Arab Saudi maupun saat kembali ke Indonesia," ujar Encep.
Diperiksa Secara Selektif
Pada saat keberangkatan, terhadap barang bawaan jemaah tidak dilakukan pemeriksaan fisik oleh petugas Bea Cukai. Pemeriksaan hanya dilakukan dalam hal terdapat kecurigaan dan atas dasar informasi intelijen terkait barang-barang larangan dan pembatasan. Yaitu barang yang tidak diizinkan dibawa atau boleh dibawa tetapi dengan dibatasi persyaratan dan perizinan dari instansi terkait.
Berbeda saat Pulang
Pada saat kedatangan setelah selesai menjalankan ibadah haji, barang yang diperbolehkan dibawa adalah keperluan diri atau bekal jemaah haji serta buah tangan selama menjalankan ibadah haji. Dengan catatan, bukan termasuk barang larangan/pembatasan dengan nilai maksimal USD500. Atas kelebihan dari nilai tersebut, maka akan dikenakan pungutan negara berupa bea masuk dan pajak.
"Bea Cukai berkomitmen memberikan pelayanan yang optimal, baik pada saat keberangkatan maupun kepulangan para jamaah haji. Kami juga terus berupaya bersinergi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran pelayanan dan pengawasan di lapangan," tegas Encep.
Aturan Lengkapnya
Lebih lanjut, Encep menyebutkan, ketentuan barang bawaan pribadi penumpang dapat diketahui melalui laman https://bit.ly/FAQBarangBawaanPenumpang. Untuk informasi lainnya terkait aturan barang bawaan penumpang, jemaah haji dapat menghubungi kontak layanan Bravo Bea Cukai 1500225 atau melalui saluran yang tersedia di linktr.ee/bravobeacukai.
Cerita Jemaah Akali Bagasi
Demi Oleh-Oleh untuk Keluarga
Cerita unik dilakukan jemaah haji Debarkasi Makassar tak ada habisnya. Setelah viral jemaah haji dengan penampilan glamor mengenakan perhiasan emas, beredar video di media sosial seorang perempuan yang mengenakan baju 15 lapis. Dalam video tersebut terlihat perempuan bernama Tallasa, jemaah haji kelompok terbang (kloter) 1 Debarkasi Makassar mengenakan baju dan celana berlapis-lapis. Bahkan dalam video tersebut disebutkan ada setidaknya 15 lapis.
Tallasa mengungkapkan bawa ada baju yang sampai dirinya ikat di badannya agar bisa dibawa sebagai oleh-oleh dari Tanah Suci, Arab Saudi untuk tetangga dan sanak keluarga.
"Yang penting orang-orang di rumah senang ambil oleh-oleh," ujar Tallasa dalam video tersebut.
Sementara itu, Humas Kementerian Agama Sulawesi Selatan, Andi Baly membenarkan jika Tallasa tercatat sebagai jemaah haji asal Makassar yang masuk dalam Kloter 1. Terkait video Tallasa yang mengenakan pakaian 15 lapis tersebut adalah untuk mengakali kelebihan bagasi. "Mungkin kopernya sudah tidak cukup, makanya dia pakai semua agar bisa dibawa pulang ke Indonesia," ujarnya di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar, Kamis (6/7). Baly mengaku banyak cara dilakukan oleh jemaah haji agar barang yang dibeli untuk oleh-oleh bisa dibawa ke Indonesia. Sebelumnya, ratusan air zamzam yang dibawa jemaah haji dibongkar dan tidak bisa dibawa pulang ke Indonesia.