Tipu Warga Karawang, Brimob Gadungan Diciduk Polisi
Kepolisian Sektor Kotabaru, Polres Karawang, menangkap pria berinisial AS (44) brimob gadungan yang mengaku bertugas di Polda Metro Jaya.
Kepolisian Sektor Kotabaru, Polres Karawang, menangkap pria berinisial AS (44) brimob gadungan yang mengaku bertugas di Polda Metro Jaya. Kasus ini terungkap berawal dari aduan seorang warga. Pelaku menjanjikan pekerjaan dengan syarat menyerahkan sejumlah uang sebagai biaya administrasi.
"Setelah bekerja di PT Cipta Dua Sejahtera ternyata korban mengalami banyak kejanggalan diantaranya jenis pekerjaan tidak sesuai, sering dirumahkan dan tidak mendapatkan gaji hingga akhirnya perusahaan tersebut diketahui tutup," ujar Kapolsek Kotabaru, Ipda Dede Komara SH, Minggu (13/2).
-
Apa benda peninggalan dari Kerajaan Tarumanagara yang ada di Karawang? Salah Satu Peninggalan Tarumanagara Adalah Percandian Batujaya di Karawang.
-
Kapan gadis tersebut melapor ke polisi? Korban merupakan warga Old City, Hyderabad. Dia berjalan sendirian ke kantor polisi dua tahun lalu dan mengajukan laporan terhadap ayahnya.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
Awalnya pelaku AS dan istrinya yang berinisial EM menjanjikan bisa membantu korban untuk masuk dan bekerja di PT Cipta Dua Sejahtera dengan membayar biaya sebesar Rp4 Juta untuk satu orang calon pelamar. Kemudian korban yakin menyerahkan uang kepada pelaku AS, karena mengaku sebagai anggota Brimob Polda Metro Jaya.
"Menurut korban di rumahnya (pelaku) juga banyak foto AS bersama istrinya menggunakan pakaian dinas Brimob dan Bhayangkari," katanya.
Setelah mendapatkan aduan tersebut, anggota Polsek Kotabaru langsung mendatangi rumah AS di Perum Cikampek Berseri Desa Cikampek Utara Kecamatan Kotabaru. Ternyata rumah tersebut dikontrak oleh pelaku.
"Dari hasil interogasi ternyata AM bukan merupakan anggota Brimob dan istrinya juga bukan merupakan anggota Bhayangkari," ujar Kapolsek.
Sementara itu, kata Kapolsek, saat ini AS dan istrinya EM beserta barang bukti diamankan di Mapolsek Kotabaru. Menurut Kapolsek, AS bekerja sebagai karyawan swasta dan warga di Jakarta Timur.
Baca juga:
Kenal Via Michat, Polisi Gadungan Asal Grobogan Tipu Janda Tasikmalaya Rp300 Juta
Ibu Penjual Bubur Menangis ke Kapolri, Motornya Digadai Teman Polisi Tak Kembali
Petani Tua di Banyuwangi Diajak Pakai Narkoba, Lalu Diperas Polisi Gadungan
Bikin Geram, Pengangguran di Sidoarjo Ini Mengaku Polisi dan Peras Adik Ipar
Begini Nasib Polisi Marahi Korban Perampokan, Jenderal Polri Beri Perintah Tegas