TKP Rusak Akibat Warga Masuk, K9 Gagal Endus Jejak Pembunuh Calon Pendeta
"Anjing pelacak tidak bisa lagi karena keadaan TKP sudah rusak, banyak warga yang masuk. Anjing pelacak tidak mampu mengembangkan, akhirnya hanya berputar-putar," ujar Zulkarnain.
Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel dan Polres Ogan Komering Ilir melakukan olah TKP ulang di lokasi perkosaan dan pembunuhan Melindawati Zidemi (24). Sayangnya, petugas tak menemukan fakta baru atau petunjuk signifikan.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengungkapkan, untuk mengoptimalkan olah TKP, dirinya menginstruksikan penyidik membawa serta anjing pelacak (K9). Ternyata, hasilnya tidak sesuai harapan.
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Apa yang dirusak oleh pelaku? Partai Amanat Nasional (PAN) mencatat ada 24 APK berupa baliho dan spanduk calegnya yang dirusak.
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
-
Apa yang dibakar oleh pelaku? Pria tersebut membakar bendera Merah Putih, mobil dan warung warga.
"Sebenarnya tidak ada (petunjuk) yang agak signifikan (olah TKP)," ungkapan Zulkarnain, Rabu (27/3).
Dari laporan yang diterimanya, anjing pelacak gagal mengendus jejak pelaku. Hal ini disebabkan kondisi TKP sudah rusak akibat banyaknya warga yang datang ke lokasi.
"Anjing pelacak tidak bisa lagi karena keadaan TKP sudah rusak, banyak warga yang masuk. Anjing pelacak tidak mampu mengembangkan, akhirnya hanya berputar-putar," ujarnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya masih mencari keberadaan ponsel korban. Petugas hanya menemukan sepeda motor yang dikendarai korban saat kejadian.
"Laporannya masih hilang, tapi masih diselimuti," pungkasnya.
Baca juga:
Hasil Visum Calon Pendeta Melindawati Diperkosa Lalu Dicekik Hingga Meninggal
Saksi Kunci Pembunuhan Melindawati Masih Trauma
Kapolda Sumsel Janji Sikat Habis Pelaku Pemerkosa dan Pembunuh Calon Pendeta di OKI
Polisi Temukan Bukti Calon Pendeta Melindawati Diperkosa Sebelum Dibunuh
Jenazah Calon Pendeta Korban Pembunuhan Akan Dimakamkan di Nias Selatan
Polisi Ungkap Ciri-Ciri Terduga Pemerkosa dan Pembunuh Calon Pendeta di OKI