TNI: Sistem Keselamatan KRI Nanggala-402 Sesuai Standar Internasional
"Terkait masalah trouble. Saya rasa di semua pesawat (dan kapal selam) juga mengalami. Semua personel dilatih survive untuk bisa mengatasi trouble trouble tersebut," ujar Ansori.
Mantan Komandan KRI Nanggala-402 Letnan Kolonel Laut Ansori menyampaikan, sistem keselamatan kapal tersebut sudah berstandar keselamatan internasional. Peralatan keselamatan di dalam kapal juga telah disesuaikan dengan jumlah personel yang ada.
"Jadi di kapal selam alat keselamatan sudah lengkap dan sesuai dengan standar internasional yang diperlukan oleh seluruh kapal selam-kapal selam di dunia," kata Ansori di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai Bali, Jumat (23/4).
-
Kapan KRI Nanggala (402) dinyatakan tenggelam? KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Siapa yang memimpin KRI Nanggala (402) saat tenggelam? Saat dilaporkan hilang, KRI Nanggala membawa 53 orang yang terdiri dari 49 awak, 1 komandan, dan 3 spesialis senjata. Kolonel Harry Setyawan merupakan awak yang memiliki pangkat tertinggi. Kapal ini juga diawaki oleh Letkol Heri Oktavian sebagai komandan kapal selam.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
Selain itu, dia menerangkan semua peralatan baik kapal selam ataupun pesawat pasti pernah mengalami trouble atau masalah. Meski tidak ada black box seperti di pesawat, tetapi semua personel kapal selam sudah dilatih untuk bisa bertahan.
"Terkait masalah trouble. Saya rasa di semua pesawat (dan kapal selam) juga mengalami. Semua personel dilatih survive untuk bisa mengatasi trouble trouble tersebut," ujar Ansori.
Seperti yang diberitakan, Kapal Selam KRI Nanggala-402 hingga saat ini masih dilakukan pencarian. KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu (21/4) lalu.
Kapal ini merupakan salah satu kapal selam yang resmi menjadi bagian dari alat utama sistem pertahanan (alutsista) Indonesia pada 1981.
Baca juga:
Masih Nihil, Pencarian Kapal Selam Nanggala 402 Difokuskan di 9 Titik
Kementerian ESDM Kirim Bantuan Teknisi dan Peralatan dalam Pencarian KRI Nanggala-402
Oksigen di KRI Nanggala-402 Bertahan Sampai Besok, Pencarian Dimaksimalkan Hari Ini
Basarnas Kerahkan Alat Pendeteksi Benda Bawah Laut Cari KRI Nanggala 402
Kapuspen TNI Sebut KRI Nanggala 402 Sudah Posisi Diam, Pencarian Fokus Dengan Sonar