Toko Buku Gunung Agung Tinggal Kenangan
Hanya tinggal menghitung hari Toko Buku Gunung Agung ditutup total.
Toko Buku Gunung Agung Tinggal Kenangan
Toko Buku Gunung Agung kini gulung tikar. Tinggal menghitung hari seluruh tokonya ditutup total.
Sejak 2020, beberapa tokonya ditutup perlahan. Seperti di Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi, dan Jakarta.
Toko ini ditutup lantaran kerugian operasional semakin membengkak.
Apalagi saat pandemi Covid-19 melanda, keuangannya terguncang hebat.
-
Siapa saja tokoh yang terkenal karena bertapa di gunung? Hanuman, dewa monyet dalam agama Hindu yang dikenal karena kekuatan dan kesetiaannya kepada Dewa Rama diceritakan melakukan meditasi di sebuah gunung di Sri Lanka sebelum menyelamatkan Sita dari raja iblis Ravana. Guanyin, seorang bodhisatwa yang berhubungan dengan belas kasih dalam agama Buddha China juga sering digambarkan tengah bermeditasi di gunung atau di tepi laut.
-
Bagaimana cara untuk mendaki Gunung Agung? Jika ingin mendaki Gunung Agung, bisa melalui dua titik, yakni Pura Besakh dan Pura Pasar Agung. Pendaki juga harus mengikuti beberapa aturan, seperti dilarang membawa bahan makanan dari daging sapi dan perhiasan dari emas. Tak hanya itu, pendaki perempuan juga dilarang mendaki saat sedang haid.
-
Siapa tokoh "Dewa Judi" yang dimakamkan di Gunung Kendeng? Pada zaman penjajahan, bukit itu juga menjadi markas prajurit Belanda Alkisah di sebuah bukit yang berada di sisi utara Sungai Bengawan Solo, hidup seorang tokoh bernama Morojoyo. Pada masa hidupnya ia dikenal dengan julukan “Dewa Judi”. Kehebatan Morojoyo dalam hal berjudi tak diragukan lagi.
-
Bagaimana cara mencapai puncak Gunung Agung? Jika kamu berniat untuk mendaki gunung ini, terdapat tiga jalur pendakian yang dibuka, yakni jalur Pura Pasar Agung, jalur Besakih, dan jalur Budakeling melalui Nangka.
-
Apa bedanya kamu dengan buku? Apa bedanya kamu sama buku?Kalau buku jendela dunia, kalau kamu duniaku.
-
Apa yang ditawarkan Toko Buku Bandung untuk menarik minat baca? Koleksi buku di Toko Buku Bandung juga sangat bervariasi, mulai dari buku-buku sejarah hingga komik, dari harga yang terjangkau mulai dari lima ribu rupiah sampai dua puluh lima juta, dari buku-buku lawas yang sudah berumur satu abad lebih hingga buku-buku yang baru diterbitkan juga ada,” katanya.
Menjelang penutupan, Toko Gunung Agung memberikan diskon harga hingga 50 persen.
Toko Buku Gunung Agung sudah berdiri selama 70 tahun. Didirikan almarhum Tjio Wie Tay.
Sebelum mendirikan toko buku, Thay San Kongsie menjual rokok dan bir.
Namun setelah kemerdekaan Indonesia, permintaan buku-buku sangat tinggi.
Melihat kesempatan emas itu, Thay San Kongsie lantas mencoba membuka toko buku impor dan majalah.
Dari tokonya, ia mampu meraup keuntungan lebih besar daripada penjualan rokok dan bir.
Thay San Kongsie akhirnya menutup usaha rokok dan bir lalu beralih fokus ke toko buku.