Tolak memberi uang, juru parkir ditembak pria misterius
Tolak memberi uang, juru parkir ditembak pria misterius. Seorang juru parkir di bawah Jembatan Ampera Palembang, Murban (29) ditembak pria tak dikenal. Akibatnya, korban terkena tembakan di paha kiri dan dilarikan ke rumah sakit.
Seorang juru parkir di bawah Jembatan Ampera Palembang, Murban (29) ditembak pria tak dikenal. Akibatnya, korban terkena tembakan di paha kiri dan dilarikan ke rumah sakit.
Informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi saat korban sedang menjaga sepeda motor di areal parkirnya, Jumat (10/3) siang. Lalu, datang pelaku dan menghampiri korban.
Melihat ada yang datang, korban menanyakan perihal keperluan pelaku dengan maksud membantunya. Pria itu pun menjawab dengan nada keras dan kasar.
"Dia (pelaku) jawab mau cari tukang parkir, mau minta duit. Saya kaget kok bilang begitu, saya tanya baik-baik," ungkap korban Murban di RS Bari Palembang, Jumat (10/3).
Seketika itu, pelaku mengeluarkan pistol dari pinggangnya. Bak aksi koboi, pelaku memutar-mutar pistol lalu mengarahkannya ke korban sambil meminta uang secara paksa.
Korban enggan mengikuti kemauan pelaku hingga akhirnya ditembak yang mengenai paha kiri. Korban jatuh pingsan dan dibawa warga ke rumah sakit.
"Saya ingat dia mutar-mutar pistol itu sebelum nembak. Saya tak sempat lagi lari karena kejadiannya begitu cepat," ujar Murban yang tinggal di Jalan Faqih Usman, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, itu.
Mendapat laporan, petugas datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi. Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengatakan, pihaknya masih mendalami jenis peluru yang mengenai korban.
"Kita dalami termasuk motifnya. Korban masih dirawat dan sudah bisa diperiksa," pungkasnya.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Apa yang dimaksud dengan Songket Palembang? Songket Palembang adalah kain tradisional dari Sumatra Selatan yang dikenal dengan tenunannya yang rumit dan motifnya yang indah. Kain ini merupakan warisan budaya takbenda yang telah ada sejak zaman Sriwijaya, dan telah menjadi simbol kebanggaan masyarakat Palembang.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi di Palembang? Aparat Polrestabes Palembang menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan siswi di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu (31/8) sempat ikut Yasinan malam pertama di kediaman korban.
-
Kenapa Lak masuk ke Palembang? Konon, Lak masuk ke Palembang diperkirakan pada zaman awal berdirinya Kerajaan Palembang sekitar abad 16.Saat itu, banyak dijumpai gaya arsitektur rumah Palembang yang dibangun dalam bentuk limas.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
Baca juga:
Orang tak dikenal tembaki posko salah satu peserta Pilkada Pidie
Korban penembakan misterius di Aceh Timur sudah bisa bicara
Rebutan lahan parkir, AB tembak A pakai Air Gun
Tak diberi 'jatah preman', anggota Ormas di Sumut tembakkan Senpi
2 Tukang ojek di Papua tewas ditembak orang tak dikenal