Tolak sumbangan Muktamar Muhammadiyah, mahasiswa UMY diancam DO
Ancaman diterima lewat BBM. Mahasiswa yang awalnya demo menolak kebijakan tersebut, jadi takut.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang melakukan demo menolak SK Rektor yang mengharuskan mahasiswa membayar sumbangan Rp 75 ribu untuk biaya Muktamar Muhammadiyah, mengaku mendapatkan ancaman drop out (DO) karena menggelar aksi tersebut.
Koordinator Aksi, Prayoga mengatakan mereka sempat mendapatkan ancaman tersebut melalui grup BBM. Mereka pun sempat takut melakukan aksi karena ancaman tersebut.
"Kami tadi sempat diancam mau di-DO, memang tidak ada ancaman resmi yang keluar, tapi kami sempat takut jadi ragu mau aksi atau enggak," katanya pada wartawan, Yogyakarta, Jumat (30/1).
Meski demikian dia dan teman-temannya tetap nekat melakukan aksi tersebut. "Kami tetap minta SK rektor dicabut," tandasnya.
Dalam SK Rektor UMY nomor 024/SK-UMY/X/2014 tentang kontribusi mahasiswa UMY untuk Muktamar Muhammadiyah ke-47 tersebut, diputuskan bahwa mahasiswa wajib memberikan kontribusi terhadap pelaksanaan Mukatamar berupa dana sumbangan.
Dana tersebut sebesar Rp 75 ribu setiap mahasiswa, dan dibayarkan bersamaan dengan pembayaran SPP semester genap tahun ajaran 2014/2015.
Selain itu para mahasiswa yang akan wisuda juga dikenai pungutan sumbangan sebesar Rp 50 ribu per wisudawan, dan dibayarkan bersamaan dengan pembayaran wisuda periode ke II. SK tersebut ditandatangani oleh rektor UMY, Bambang Cipto pada tanggal 18 Oktober 2014.
Baca juga:
Muhammadiyah Gorontalo dukung hukuman mati bandar narkoba
Jokowi minta saran Muhammadiyah mau eksekusi mati bandar narkoba
Pagi ini, Jokowi sambangi markas NU & Muhammadiyah
Raih 450 suara, Dahnil Anzar jadi ketum Pemuda Muhammadiyah
Wapres Jusuf Kalla hadiri World Peace Forum 5 di Pustaloka DPR
Ahok undang Din Syamsuddin dan duta besar 'dinner' di Balai Kota
-
Apa saja yang dilakukan Mahmud Yunus untuk kemajuan pendidikan Islam di Indonesia? Seorang ahli ulama dan tafsir Al-Qur'an ini begitu berjasa terhadap pelajaran Agama Islam agar bisa tercantum di kurikulum nasional melalui jabatannya di Kementerian Agama.
-
Kapan Pondok Pesantren Musthafawiyah didirikan? Didirikan Abad 20 Melansir dari beberapa sumber, ponpes ini didirikan pada 12 November 1912 oleh Syeikh Musthafa bin Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily.
-
Kenapa dosen muda ini menyamar jadi mahasiswa? Ia sengaja menyuruh mahasiswanya keluar agar tidak ketahuan.
-
Siapa yang berjasa membantu Mahmud Yunus dalam memperjuangkan pendidikan Islam di Indonesia? Usulan ini dibahas oleh Departemen Pendidikan dan Pengajaran dan Yunus sendiri perwakilan dari Departemen Agama.
-
Apa yang Yusuf Mannagalli Parawansa lakukan saat kuliah? Ia tak malu memasang rengkek di motornya demi membawa barang dagangannya.
-
Apa yang menjadi ciri khas dan tuntutan bagi para siswa Madrasah Adabiah? Sekolah ini juga memiliki karakter khusus serta siswanya dituntut untuk belajar agama Islam dari Al-Qur'an dan Hadis Nabu Muhammad.