Tolong korban penjambretan, Adi terkapar ditembak penjahat
Warga langsung melarikan korban penembakan ke rumah sakit.
Maksud hati menolong seorang korban yang sedang dijambret, Adi Fikri (30) justru ditembak kawanan pelaku. Beruntung, meski mengenai perut, nyawa korban masih bisa diselamatkan.
Peristiwa itu terjadi saat korban memergoki aksi penjambretan yang dilakukan tersangka Febri (25) dan rekannya Master Lorod (DPO) terhadap korban, Wulandari di Simpang Bandara Lama Palembang, Minggu (31/1) sekitar pukul 20.00 WIB.
Korban Adi yang tinggal di sekitar lokasi hendak menolong korban penjambretan dan berusaha menangkap pelaku. Tak diduga, salah seorang pelaku melepaskan tembakan dan mengenai perut korban.
Tak lama kemudian, tersangka Febri yang beralamat di Desa Sukarami, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Pali, Sumsel, berhasil ditangkap dan digebuki warga hingga babak belur, lalu diserahkan ke polisi. Sementara pelaku lain melarikan diri.
Menurut tersangka, mereka melihat korban Wulandari sedang berjalan kaki sambil megang handphone. Tanpa pikir panjang, tersangka mengambil barang tersebut.
"Saya yang ambil, Murod bawa motor," ungkap tersangka Febri di Mapolsek Sukarami Palembang, Senin (1/2).
Ternyata, aksinya diketahui warga sekitar termasuk korban sehingga berusaha melakukan penangkapan. Lantaran takut dengan banyaknya massa, dia yang telah membawa senjata api rakitan menembakkannya ke arah korban.
"Senjata itu punya saya sendiri, saya takut dikejar-kejar," ujarnya.
Tersangka mengaku baru kali ini melakukan aksi penjambretan dan itu dilakukan lantaran disuruh temannya.
"Tadinya cuma mau main saja ke Palembang, tahunya diajak jambret," kata dia.
Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Nurhadiansyah mengatakan, saat ini seorang tersangka telah diamankan beserta barang bukti berupa senpira dan ponsel BlackBerry milik korban jambret. Sedangkan untuk korban yang terkena tembak sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
"Korban terkena tembak di bagian perut. Informasinya sudah dioperasi," pungkasnya.
Baca juga:
Dagangan sepi, tukang sayur menjambret untuk bayar cicilan motor
Berkendara sambil pegang HP, mahasiswi dijambret anak sekolah
Menjambret di depan kerumunan polisi, Doni dihadiahi timah panas
Usai rampas tas, jambret tabrak tiang listrik lalu tercebur got
Jambret dipaksa telan 48 pisang agar kalung emas keluar saat BAB
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Apa yang dimaksud dengan Songket Palembang? Songket Palembang adalah kain tradisional dari Sumatra Selatan yang dikenal dengan tenunannya yang rumit dan motifnya yang indah. Kain ini merupakan warisan budaya takbenda yang telah ada sejak zaman Sriwijaya, dan telah menjadi simbol kebanggaan masyarakat Palembang.
-
Kapan Ragit Jalo diburu masyarakat Palembang? Biasanya, ragit jalo diburu oleh masyarakat Palembang ketika Ramadan.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi di Palembang? Aparat Polrestabes Palembang menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan siswi di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu (31/8) sempat ikut Yasinan malam pertama di kediaman korban.