Tubuh molek mahasiswi Jerman antre digarap seniman Bali jadi lukisan
Para model sengaja disediakan panitia. Banyak seniman terkejut setelah melihat model dipakai ternyata bule.
Ada yang berbeda dalam ajang lomba melukis tubuh (body painting) digelar di Nusa Dua, Bali, Selasa (13/10) sore. Kali ini, seluruh model dijadikan objek seni seluruhnya para mahasiswi dari Jerman, yang sedang studi banding di Pulau Dewata.
Model-model body painting ini sempat membuat terperangah para seniman mengikuti lomba di kawasan ITDC Nusa Dua, Bali. Sebab, para peserta lomba dilarang membawa model, tetapi langsung disediakan secara acak sesuai dengan nomor peserta. Bahkan, banyak para seniman ini terlihat senyum simpul ketika tahu seluruh model bakal digarapnya adalah perempuan asing. Para mahasiswi itu pun duduk manis menunggu antrean kapan tubuh mereka 'digarap' para perupa.
"Memang ini tantangannya adalah menaklukkan tema dalam tubuh model. Kita gunakan seluruh modelnya orang asing, sesuai tema keharmonisan," kata salah satu Dewan Juri Body Painting, Made Bhakti Wiasa, Selasa (13/10).
Menurut Wiasa, body painting juga bisa dipakai menyuarakan perdamaian di bidang seni. Dia berharap, kehadiran model dari Jerman sedang belajar di Universitas Udayana setidaknya bisa membawa pesan itu ke dunia.
"Yang dicanangkan pesertanya adalah 15 orang. Ini adalah event yang bisa menumbuhkan kebanggaan antara perupa dengan wisatawan, dalam bentuk karya seni," ujar Wiasa.
Menariknya, dalam lomba itu tidak hanya kalangan perupa saja yang berlomba. Ada juga dokter spesialis yang memiliki bakat melukis. Bahkan seorang turis wanita juga ikut terlibat di dalam perlombaan.
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Bagaimana wanita di Denpasar itu menunjukkan kemarahannya kepada kurir? “Hapus, hapus,” ujarnya seraya menepak ke arah ponsel kurir yang tengah merekam.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).