Urai Kepadatan, Menko PMK: Kapal dari Merak ke Bakauheni Hanya Turun Penumpang & Langsung Kembali
"Kapal dari Merak ke Bakauheni itu hanya menurunkan penumpang, semuanya, dan langsung kembali lagi ke Merak untuk mengangkut penumpang," kata Muhadjir
Kapal Feri Merak-Bakauheni hanya menurunkan penumpang lalu kembali lagi ke Merak.
- Perang di Depan Mata, Menko Polhukam Ungkap Pentingnya TNI Punya Angkatan Siber
- Pelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini
- Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
- Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Urai Kepadatan, Menko PMK: Kapal dari Merak ke Bakauheni Hanya Turun Penumpang & Langsung Kembali
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan untuk mengantisipasi kepadatan penumpang di Pelabuhan Merak, diputuskan kapal Feri Merak-Bakauheni hanya menurunkan penumpang lalu kembali lagi ke Merak.
Keputusan tersebut diambil setelah rapat koordinasi bersama Menteri Perhubungan dan sejumlah pemangku kepentingan (stakeholder) Pelabuhan Merak.
"Untuk sekarang ini, di samping akan kami lihat perkembangannya, nanti kapal dari Merak ke Bakauheni itu hanya menurunkan penumpang, semuanya, dan langsung kembali lagi ke Merak untuk mengangkut penumpang," kata Muhadjir saat ditemui di lantai dua Mal Sosoro-Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (7/4).
Kebijakan tersebut diambil cepat untuk menyusutkan antrean kendaraan penumpang dari Pelabuhan Merak pada Jumat (5/4) malam, Sabtu (6/4) dan Minggu dini hari.
Sedangkan dari Pelabuhan Ciwandan, tetap berlaku ketentuan normal. Kapal feri bisa menurunkan penumpang dari Merak lalu menaikkan penumpang di tempat sandar yakni Bakauheni atau Pelabuhan Panjang di Lampung.
"Jadi sekali lagi kapal yang akan menurunkan penumpang sekaligus juga akan mengambil penumpang dari Bakauheni itu adalah nanti yang dari Ciwandan. Sementara yang dari Merak, khusus yang ngedrop saja. Kosong, lalu balik untuk diisi penumpang Merak lagi," kata Muhadjir. Dilansir Antara.
Jumlah penyeberang sejak Sabtu (6/4) dan Minggu mengalami kenaikan yang sangat drastis. Menurut Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim, terjadi kenaikan jumlah penyeberang musim Lebaran 2024 sekitar 65 persen dibandingkan 2023.
Pemerintah berharap antrean penumpang tidak akan berlama-lama karena selain akan diambil kebijakan untuk cukup menurunkan penumpang saja di Bakauheni, Lampung, untuk mengambil penumpang di Merak, Banten, agar kendaraan yang menunggu di luar Merak bisa segera masuk ke dalam area pelabuhan tersebut, dan bisa diberangkatkan dengan cepat.
Pihak operator jasa penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga mengumumkan bahwa tiket mulai 6 April sampai 8 April sudah terjual habis.
Penumpang yang belum membeli tiket penyeberangan bisa mengatur jadwal perjalanan mereka ke Merak setelah membeli tiket terlebih dahulu di rumah untuk memesan jadwal penyeberangan setelah 8 April.