Usai Bertengkar Hebat, Pria di Malang Mutilasi Istri jadi Beberapa Bagian
Penyebab pertengkaran keduanya belum diketahui. Kasus mutilasi ini masih diselidiki
Pasangan ini diketahui memang akan bercerai.
- Remaja di Malang Tewas Usai Dikeroyok: 10 Orang jadi Tersangka, 6 Masih di Bawah Umur
- Pria di Pelalawan Perkosa Menantu yang Sedang Terbaring Sakit
- Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur
- Paksa Istri Minum Pembersih Lantai hingga Tewas, Suami di Malang jadi Tersangka
Usai Bertengkar Hebat, Pria di Malang Mutilasi Istri jadi Beberapa Bagian
Pria warga Kota Malang, James Lodewyk (61) diduga memutilasi istrinya, Ni Made Sutarini (55). Korban diketahui dalam kondisi terbunuh setelah pelaku menyerahkan diri.
Korban dibunuh dengan cara mutilasi menjadi beberapa bagian. Potongan jasad korban di antaranya ditemukan di depan pintu rumah pelaku, Jalan Serayu No 6, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Endang Lestari, Ketua RW 02 Kelurahan Bunulrejo mengaku mengetahui peristiwa pembunuhan tersebut. Petugas membawa pelaku mendatangi lokasi sekitar pukul 09.00 WIB.
"Kami mengetahui setelah polisi mendatangi lokasi, karena Pak Jimmy (pelaku) menyerahkan diri," kata Endang Lestari, Ketua RW 02 di lokasi kejadian, Minggu (31/12).
Kata Endang, warga sebelumnya laporan kalau kedua pasangan tersebut bertengkar hebat. Tetapi curiga muncul, karena pertengkaran tersebut kemudian tidak terdengar kembali.
Korban dan pelaku merupakan pasangan suami-istri yang memang kerap bertengkar. Bahkan keduanya tengah dalam proses perceraian.
Sementara pantauan di lokasi, rumah berpagar pink tersebut telah digaris line. Tampak beberapa peralatan rumah tangga tergeletak di depan rumah.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto menjelaskan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini masih dilakukan penyidikan terhadap pelaku hingga tega membunuh istri.
"Kami masih menangani dugaan Pasal 340 KUHP (pembunuhan berencana) yang dilakukan tersangka kepada istrinya tersebut," ucap Danang Yudanto," terangnya.
Jasad korban telah dibawa ke RSSA Saiful Anwar Malang guna proses visum. Polisi telah membawa sejumlah alat bukti berupa pakaian dan peralatan berlumuran darah.