Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Hasil pemeriksaan sementara, korban membunuh sekeluarga itu karena dendam.
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
- Pengakuan Keluarga Siswi SMP Korban Pembunuhan di Palembang: Orang Tua Tersangka Ngotot Tak Bersalah, Enggan Minta Maaf
- Bacok Pelajar hingga Tewas saat Tawuran di Sawah Besar Jakarta Pusat, Si Kembar Ditangkap
- Pelajar SMK Tewas Terlentang di Ruang Tamu Rumahnya, Ada Luka Lebam di Wajah
- Seminggu Kenalan Lewat Medsos, Siswi SMP Digilir 3 Pelajar SMK
Pembunuhan yang dilakukan J (17) pelajar SMK di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, benar-benar mengerikan. Hanya dengan dua tangannya dibantu sebilah parang sepanjang 60 sentimeter, sekeluarga dihabisi.
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Pembunuhan terjadi di rumah korban berlatar belakang dendam.
Selain melakukan pembunuhan, fakta lain yang terungkap J sempat melakukan persetubuhan pada dua korban yang sudah meninggal dunia.
"Berdasarkan keterangan pelaku, setelah terjadi pembunuhan, pelaku melakukan persetubuhan terhadap ibu dan anak yang dewasa. Setelah itu ditinggal," kata Kapolres tapi kepastiannya setelah visum keluar hasil visum terhadap korban," kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto, saat rilis.
Tetapi kebenaran terhadap pengakuan itu masih diselidiki.
"Tapi kepastiannya setelah hasil visum keluar," kata Kapolres.
Sebelumnya, J membunuh sekeluarga secara sadis pada Selasa (6/2) dini hari. Adapun motif pasti pembunuhan sadis itu masih diselidiki. Namun, pengakuan sementara pelaku, perbuatan keji itu dia lakukan karena dendam.
"Berawal dari rasa dendam pihak pelaku dan pihak korban, diawali beberapa permasalahan satu tetangga dan tetangga lainnya, cekcok dengan tetangga bersebelahan, karena masalah ayam, korban pinjam helm hingga 3 hari belum dikembalikan. Sehingga puncaknya malam itu," kata Kapolres.
Sementara terkait kabar yang menyebut motif pembunuhan karena asmara antara korban dan salah satu anak pelaku yang bertepuk sebelah tangan, polisi masih mendalami