Usai mencoblos, tahanan KPK acungkan 3 jari
Uniknya Andi Taufan Tiro, Andi Zulkarnaen Mallarangeng, dan Muhammad Sanusi kompak menunjukkan simbol dukungan terhadap pasangan calon nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Delapan tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini menggunakan hak suaranya di Pilgub DKI Jakarta putaran kedua. Delapan orang tersebut melakukan pencoblosan di rumah tahanan KPK.
Pemungutan suara yang dimulai sekitar pukul 10.30 WIB itu dihadiri sejumlah saksi dari kedua kubu kandidat, Panwaslu, dan PPK Kecamatan Setia Budi.
Uniknya Andi Taufan Tiro, Andi Zulkarnaen Mallarangeng, dan Muhammad Sanusi kompak menunjukkan simbol dukungan terhadap pasangan calon nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
"Tiga dong," ujar Andi Zulkarnaen atau lebih dikenal dengan Choel Mallarangeng, Rabu (19/4).
"Sudah tiga," kata Andi Taufan Tiro, mantan anggota Komisi V DPR, tersangka penerima suap terkait proyek jalan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Delapan orang yang menggunakan hak suaranya adalah mantan hakim MK Patrialis Akbar, Fachmi Darmawansyah, Andi Zulkarnaen Mallarangeng, Marisi, Ramapanicker Rajamohanan Nair, Muhammad Sanusi, M Adami Okta, dan Andi Taufan Tiro.
Berbeda dengan tujuh orang lainnya yang mengenakan rompi tahanan KPK, Patrialis Akbar tidak mengenakan rompi. Dia hanya mengenakan kemeja batik berwarna cokelat.