Usai Terkena Gempa, Warga Mamaju Mulai Kesulitan Air dan Makanan
Ia mengatakan, warga telah berada di pengungsian dan mendirikan tenda darurat. Warga belum mau kembali ke rumah karena khawatir gempa susulan.
Penduduk Kota Mamuju Provinsi Sulawesi Barat mulai kesulitan air dan makanan setelah gempa yang berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang pada Jumat dinihari sekitar pukul 02.28 Wita.
"Kami butuh air dan makanan karena semua pusat perbelanjaan di kota Mamuju tutup dan ada yang roboh, Pemerintah Pusat harus membantu masyarakat Sulbar," ucap ri Indrawati, warga Mamuju, dilansir Antara, Jumat (15/1).
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa itu Jenang Gempol? Jenang gempol merupakan sebuah hidangan manis yang terbuat dari bubur sumsum dan gempol beras. Dilansir dari Liputan6.com, kuliner ini sudah ada sejak dulu. hidangan ini biasanya disajikan sebagai makanan penutup atau sarapan.
-
Bagaimana bentuk rumput Jepang? Rumput Jepang memiliki bentuk daun yang menyerupai jarum dengan runcing dan ramping. Pertumbuhan rumput ini ditandai oleh daun-daun kecil yang padat, menciptakan penampilan yang teratur dan rapi.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Apa yang dimaksud dengan kata majemuk? Kata majemuk adalah bentuk kata yang terbentuk dari penggabungan dua atau lebih kata dasar.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
Ia mengatakan, warga telah berada di pengungsian dan mendirikan tenda darurat. Warga belum mau kembali ke rumah karena khawatir gempa susulan.
"Warga belum mau pulang karena selain rumahnya hancur gempa susulan masih terus terjadi, yang jelas kami butuh air dan makanan di pengungsian," katanya.
Gempa pada kedalaman 10 kilometer terletak enam kilometer timur laut kabupaten Majene 2.98 LS-118.94 BT telah membuat ribuan warga mengungsi.
Pemerintah setempat melalui badan penanggulangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Polman dan Kabupaten Majene telah menyatakan korban meninggal tiga orang dan korban luka 200 orang.
Baca juga:
Posko Korban Gempa Mamaju-Majene Dibangun di Lapangan Kantor Gubernur Sulbar
Gempa Porak-Porandakan Sulbar, Banyak Warga Masih Terjebak Reruntuhan
Update Gempa Sulbar: 15.000 Warga Mengungsi dan 637 Orang Luka-Luka
Evakuasi Korban dari Reruntuhan Bangunan Akibat Gempa Mamuju Terkendala Alat Berat
PLN Pulihkan 463 Gardu Distribusi Terdampak Gempa Majene
2 Orang Terjebak di Runtuhan Kantor Gubernur Sulbar, Evakuasi Butuh Alat Berat