Viral Peras 2 Penumpang Bule Gunakan Senjata Tajam di Bali, Sopir Taksi Ditangkap

Yanuarius yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) itu sempat kabur ke Jawa Timur. Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Aviatus mengatakan, pelaku ditangkap di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (4/1) kemarin.

Sebelumnya, Yanuarius diduga memeras dua perempuan WNA, Selasa (2/1). Sopir taksi Koperasi Jasa Angkutan Ngurah Rai Bali ini kemudian menurunkan kedua korban di sekitar Jalan Kayu Aya, Seminyak.

"Penelusuran ke kantor taksi yang ada di Ngurah Rai, dapatlah identitas dari pelaku. Dia sopir salah satu yang berkantor dan terdata sebagai sopir taksi di Ngurah Rai," ujar Jansen di Mapolda Bali, Jumat (5/1).

Kedua korban belum diketahui identitasnya. Mereka belum melaporkan peristiwa itu ke polisi. "Kita akan koordinasi dengan Imigrasi mudah-mudahan bisa kita ketahui identitas dari kedua warga negara asing tersebut," ujarnya.

Pelaku juga belum diperiksa karena masih dalam perjalanan dari Jawa Timur menuju Polresta Denpasar. Tetapi, berdasarkan video yang beredar, pemerasan itu diduga terjadi karena tidak ada kesepakatan dalam pembayaran.

"Kita hanya melihat berdasarkan video saja sementara dan tidak ada kesepakatan dalam pembayaran di videonya," ujarnya.

Dalam video itu, terlihat cekcok antara sopir taksi dengan penumpangnya. Dia meminta bayaran sebesar 50 dolar namun dua bule tersebut mau membayar Rp50 ribu. Karena dipaksa, kedua bule mengancam untuk melaporkan kepada pihak kepolisian.

Selain itu, dua bule itu meminta supir agar menghentikan taksi dan ingin keluar dari kendaraan itu. Tetapi sopir taksi tidak mengindahkan dan mencoba memukul dua bule itu. "Biarkan kami keluar dari mobil, kamu bahkan tidak membawa kami ke lokasi," kata bule itu.

Sopir taksi itu sempat menantang agar korban menelepon polisi. Dia lalu mengeluarkan sebilah pisau dan memeras kedua korban.

"Saya akan pergi ke petugas polisi di sana, biarkan kami keluar, kalau kamu biarkan kami keluar, saya akan memberimu uang. Saya akan memanggil duta besar, saya akan memanggil polisi," ujar bule.

Kedua bule yang diancam dengan pisau itu akhirnya memberikan uang. Mereka kemudian diturunkan dari taksi.