Vokalis Repvblik Kecelakaan di Tikungan, Warga Tidak Bisa Mematikan Mesin Moge
Ruri diketahui mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9) sekira pukul 14.40 WIB.
Polisi menerangkan kondisi vokalis band Repvblik Ruri Herdian Wantogia yang kecelakaan tunggal di Ciamis mengalami luka ringan. Meski begitu, dia saat ini masih harus mendapatkan perawatan di RSOP Ciamis.
Arie menjelaskan bahwa Ruri diketahui mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9) sekira pukul 14.40 WIB.
- Kronologi Ruri Vokalis Band Repvblik Kecelakaan Naik Moge di Ciamis
- Bikin Geram! Pria Ini Remas Bokong Petugas SPBU Sedang Mengisi Tangki Motor lalu Cengengesan
- Potret Miris Rakyat Kecelakaan di Depan Rombongan Pejabat, Jangankan Ditolong Pelankan Kendaraan pun Tidak
- Pembagian Tak Rata, Kawanan Maling Berkelahi sampai Tewas di Pekanbaru
Lokasi kecelakaan berada di Jalan Raya Ciamis-Banjar, Dusun Kidul, Desa Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
"Untuk kendaraan yang mengalami kecelakaan adalah sepeda motor Harley Davidson," kata Kanit Gakkum Satuan Lalulintas Polres Ciamis Iptu Pranodya Arie Parantoro.
Dia mengungkapkan bahwa kronologi kecelakaan tunggal yang dialami Ruri berawal saat korban datang dari arah barat/Ciamis menuju arah timur/Banjar.
"Sesampainya di tempat kejadian menemui jalan menikung kanan kemudian terlalu ke kiri turun ke bahu jalan, sehingga menabrak batu yang berada di pinggir kiri jalan," ungkapnya.
Akibat kejadian itu, Ruri mengalami luka dan dibawa ke RSOP Ciamis. Ia mengatakan bahwa pelantun lagu Hanya Ingin Kau Tahu itu mengalami luka ringan.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan tersebut akibat motor gede yang dikendarai korban menabrak sebuah batu besar di sekitar tikungan desa kecamatan Cijeungjing.
Wiwi, salah seorang warga yang ada di sekitar lokasi kejadian kepada wartawan mengatakan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
"Saat sedang di rumah tiba-tiba terdengar suara benturan keras, karena kepo saya langsung mencari asal suara itu," katanya, Sabtu (7/9).
Ketika ia keluar rumah, Wiwi mengaku melihat sebuah motor gede yang sudah dalam kondisi menabrak batu besar. Akibat benturan itu ia melihat asap yang keluar.
"Kemarin pas itu saya lihat motornya masih menyala dan sempat meminta warga lain untuk mematikan motor karena khawatir menyebabkan munculnya percikan api. Kalau untuk pengendara, pas itu saya lihat ada di kebun, kayanya terpental," ungkapnya.
Setelah sempat meminta warga untuk mematikan motor tersebut, dijelaskan Wiwi, rupanya tidak ada yang tahu caranya. Sampai kemudian ada rekan korban yang datang dan langsung mematikan mesin motor.
Setelahnya, menurut Wiwi berdatangan rekan korban sesama pemotor gede. " Ada sekitar enam motor gede yang datang. Mungkin itu satu rombongan korban kecelakaan," jelasnya.
Beberapa saat setelah kejadian, kepolisian datang dan kemudian korban pun dibawa ke rumah sakit khusus tulang di daerah Cijeungjing.