Warga Bantar Jati heboh temukan bayi laki-laki di pinggir kali
Penemuan mayat bayi pertama kali diketahui oleh Leni warga setempat yang melihat ada mayat di pinggir kali.
Warga Perumahan Villa Citra, Kelurahan Bantar Jati, Kota Bogor, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki yang dibuang di Kali Cibuluh, Jumat (25/9).
"Mayat bayi baru dilahirkan, memiliki ukuran 50 cm, jenis kelamin laki-laki," kata Kapolsek Bogor Utara, Kompol Jayanti, di Bogor, Jumat (25/9).
Kompol Jayanti mengatakan, penemuan mayat bayi pertama kali diketahui oleh Leni warga setempat yang melihat ada mayat di pinggir kali sekitar pukul 08.00 WIB.
Leni lalu melaporkan peristiwa penemuan mayat tersebut kepada pihak RT dan RW setempat yang langsung menghubungi aparat Kepolisian Sektor Bogor Utara. Petugas meluncur ke lokasi untuk mengidentifikasi mayat bayi tak berdosa tersebut.
Dibantu oleh warga Dede Rosadi mengangkat bayi ke permukaan, dan meletakkannya di Kantor Pos Satpam Villa Citra sambil menunggu kedatangan ambulance untuk dikuburkan.
"Kami akan melidik siapa pemilik bayi ini, hasil lapangan apakah ada yang melihat siapa yang membuangnya. Dugaan bayi ini tidak diinginkan oleh orang tuanya, sehingga dibuang begitu saja," katanya.
Menurut Jayanti, perbuatan membuang bayi yang baru dilahirkan masuk dalam ranah pidana. Orangtua bayi dapat dijerat dengan Pasal 305 KUHP dan ancaman hukuman kurungan lima tahun penjara.
Sementara itu, Merry (40) warga setempat mengaku geram dengan ibu yang tega membuang bayinya yang baru lahir ke kali. Perbuatan tersebut menurutnya sangat tidak berprikemanusiaan.
"Sedih melihatnya, ada ibu yang tega membuang bayinya sendiri ke kali. Kita jadi tidak tega, bayi itukan tidak berdosa," katanya.
Dia berharap petugas kepolisian dapat segera menemukan ibu pemilik bayi, sehingga perbuatannya yang telah membuang anak yang dikandungnya ke kali mendapat ganjaran.
Baca juga:
Bayi baru lahir ditemukan di teras rumah warga di Bekasi
Ibu kandung buang bayi lantaran malu hasil hubungan gelap
Baru melahirkan, pembantu di Denpasar tusuk-tusuk bayinya sendiri
Bayi satu minggu dibuang di Pontianak, sang ibu diburu polisi
Tertangkap CCTV, 2 wanita di Makassar diduga buang bayi ke toilet
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Di mana Rembug Anak Banyuwangi diselenggarakan? Rembug Anak digelar di pelinggihan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi.
-
Apa yang dimaksud dengan bedak bayi? Bedak bayi adalah bedak berbentuk tabur atau padat yang dirancang khusus untuk bayi. Bedak ini biasanya digunakan untuk mengatasi biang keringat atau ruam pada kulit bayi. Formula dalam bedak bayi umumnya sangat aman dan anti iritan.
-
Kapan makam dukun dan bayi tersebut ditemukan? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Apa kegiatan yang diadakan di Banyuwangi untuk menghibur anak yatim? Melalui Festival Anak Yatim (FAY) menghadirkan kecerian bagi 1445 anak yatim di Banyuwangi. "Kami ingin menjadi bagian dari anak-anak titipan Tuhan ini untuk mewujudkan impiannya. Menghadirkan keceriaan dan kebahagiaan bagi mereka," ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat membuka acara di Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Rabu (26/7/2023).
-
Siapa yang menemukan jabang bayi di Cirebon? Lalu bayi tersebut karena tidak diharapkan akhirnya dilarung ke laut di wilayah Cirebon dan ditemukan oleh nelayan.