Warga Bireuen digegerkan penemuan mayat dengan luka di leher
Korban ke luar rumah setelah berpamitan pada istrinya, Minggu malam sekitar pukul 21.00 WIB & tidak kembali hingga pagi.
Warga dihebohkan dengan penemuan sosok mayat dengan luka gorok di leher kiri di Desa Blang Dalam, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Senin (16/2) sekira pukul 07.00 WIB.
Korban bernama Muhammad Amin (35), yang berasal dari Desa Teupok Tunong di kecamatan sama pertama kali ditemukan oleh warga setempat saat hendak pergi ke sawah. Mayat yang diduga kuat korban pembunuhan itu diletakkan di dekat pondok di kawasan persawahan tersebut.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Dimana lokasi petani di Aceh yang sedang panen cengkih? Seorang petani menunjukkan segenggam cengkih atau cengkeh yang telah dipetik setelah panen di sebuah hutan di Lhoknga, Aceh, pada 30 Januari 2024.
-
Dimana letak Rambat di dalam Rumoh Aceh? Rumah ini terdiri dari tiga sampai lima ruang dengan satu ruang utama yang disebut Rambat.
-
Apa yang diresmikan oleh Mayjen Kunto di Baleendah, Bandung? Mayjen Kunto meresmikan acara bertajuk 'warung amal', sebuah bazar di mana masyarakat dapat memperoleh sembako seperlunya dengan pembayaran sesuai kemampuan mereka sendiri.
-
Di mana letak Pulau Banyak, gugusan pulau yang mempesona di Aceh? Di ujung barat Indonesia tepatnya di Provinsi Aceh, banyak dijumpai gugusan-gugusan pulau kecil yang indah dengan hamparan pasir putih dibalut dengan deru ombak yang begitu memanjakan mata. Salah satu gugusan pulau itu bernama Pulau Banyak yang berada di Kabupaten Aceh Singkil.
-
Kapan Marsose resmi dikerahkan di Aceh? Satuan ini resmi diterjunkan di Aceh pada tahun 1890, tugasnya sama seperti satuan Kepolisian dan terkadang membantu tugas-tugas kemiliteran apabila dibutuhkan.
Sepupu korban, Nursiah (50) mengatakan, keseharian korban berprofesi sebagai operator kilang padi keliling. Korban ke luar rumah setelah berpamitan pada istrinya, Minggu malam sekitar pukul 21.00 WIB dan tidak kembali hingga pagi.
"Biasanya dia ke luar rumah untuk ke warung kopi, tetapi hingga larut malam tidak kembali, dihubungi ke handphonenya juga tidak aktif," ucap Nursiah didampingi sejumlah keluarga lainnya di Rumh Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah, Bireuen.
Karena tak kunjung pulang, jelasnya, pihak keluarga mengambil inisiatif untuk mencarinya ke sejumlah tempat di desanya, namun tetap tidak ditemukan. Baru kemudian paginya keluarga mendengar kabar korban ditemukan warga di Desa Blang Dalam.
"Lokasi ditemukan korban berpaut hanya beberapa kilometer dari rumahnya, dengan sepeda motornya ditemukan hanya sekitar 200 meter dari korban, ini besar kemungkinan bukan perampokan," imbuhnya.
Kemudian jenazah tersebut langsung dievakuasi ke ruang mayat RSUD Fauziah Bireuen. Menurut data di rumah sakit, ditemukan luka robek di bagian samping kiri leher korban. Luka itu diperkirakan akibat benda tajam.
Kasat Reskrim Polres Bireuen, AKP Syamsul yang dihubungi wartawan mengatakan sudah menerima laporan dari masyarakat. Dia mengatakan akan menurunkan petugas untuk melakukan penyelidikan serta meminta keterangan dari saksi-saksi.
(mdk/hhw)