Warga Graha Harapan Bekasi Digegerkan Penemuan Ular Sanca dan 30 Telur
Karena telur-telur ular itu masih terlihat segar dan di perut ular masih ada bekas bertelur.
Warga Perumahan Graha Harapan, Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi digegerkan dengan penemuan seekor ular. Saat ditemukan, di sarang ular jenis sanca itu juga terdapat puluhan telur yang masih segar.
Ular sanca sepanjang sekitar tiga meter dengan berat 10 kilogram itu ditemukan oleh warga saat sedang kerja bakti di lingkungan perumahan pada Senin (22/7) siang. Ular dan telurnya itu ditemukan di bawah tumpukan sampah batang pohon.
- Gara-Gara Perkara Sampah, Dua Lansia di Johar Baru Berkelahi hingga Tewas
- Sempat Terpuruk Usai Alami Tuli, Warga Bandung Barat Ini Bangkit Lewat Jualan Madu
- Pertama Kali Terjadi NASA Dituntut Seorang Warga, Diminta Bayar Rp 1,3 Miliar
- 'Yang Terlupakan' oleh Ganjar saat Sarapan Bareng Warga di Bekasi
"Ditemukan di bawah kayu-kayu bekas tebangan pohon, terus pohon-pohon pisang udah kering, sampah-sampah gitu," kata Anggota Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bekasi, Eko Uban, Selasa (23/7).
Eko mengatakan, saat mengevakuasi ular tersebut, dia mendapat informasi dari warga kalau di sarang ular itu juga banyak ditemukan telur. Saat sarangnya ditemukan dan dibuka, dia menemukan sebanyak 30 butir telur ular.
"Pas datang dibilang kalau ada telurnya juga, kami cek, kami amanin, takutnya kalau enggak diamanin bisa menetas bahaya, ya sudah diambil indukannya sama telurnya, telurnya ada 30, rusak satu, sudah kami bawa ke Mako," ungkapnya.
Jika dilihat dari kondisinya, lanjut Eko, ular sanca tersebut baru bertelur. Karena telur-telur ular itu masih terlihat segar dan di perut ular masih ada bekas bertelur.
"Belum ada seminggu, masih segar, karena dilihat dari tubuhnya masih ada bekas-bekasnya, musim kawin bulan Juli-Agustus, nah ini kan udah masuk akhir otomatis udah pada bertelur," ucapnya.
Eko mengingatkan masyarakat agar selalu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan. Karena ular biasanya bersarang di tumpukan sampah atau tempat yang tidak terawat dan dipenuhi rumput liar.
"Jaga kebersihan, tumpukan-tumpukan barang yang tidak berguna disingkirin aja, di rumah, di halaman itu dibersihkan dan dirapikan, terus juga untuk perumahan yang ada fasos fasumnya kalau bisa rumputnya dibabatin, karena takutnya buat bersarang, karena ular enggak bertelur di dalam tanah, dia di bawah tumpukan daun kering," tandasnya.