Warga Kudus dihebohkan granat jatuh dari atap rumah
Granat itu ditemukan di kamar bagian depan yang diperkirakan jatuh dari atas, menyusul atap ruangan yang berlubang.
Aparat Kepolisian Resor Kudus, Jawa Tengah, Rabu, mengamankan sebuah granat jenis nanas yang ditemukan oleh salah seorang warga Kecamatan Jati, Kudus, di rumahnya. Kepala Kepolisian Resor Kudus, AKBP Bambang Murdoko melalui Kapolsek Jati, AKP Supriyadi, mengungkapkan, granat yang diduga masih aktif tersebut ditemukan warga Desa Jati Kulon, Kecamatan Jati, Rabu sekitar pukul 07.00 WIB di rumahnya.
Granat tersebut, kata dia, ditemukan di kamar bagian depan yang diperkirakan jatuh dari atas, menyusul atap ruangan yang berlubang.
Pemilik rumah yang tidak mengetahui benda tersebut, katanya, sempat menginformasikan kepada tetangga kemudian dilaporkan kepada polisi.
Granat tersebut, kata dia, akan diserahkan kepada petugas jinak bom Brimob Pati untuk diledakkan agar tidak membahayakan.
"Kami perkirakan, granat tersebut disimpan di atas rumah kemudian karena sesuatu hal terjatuh. Beruntung tidak meledak," ujarnya, seperti dikutip dari Antara, Rabu (11/6).
Aparat kepolisian juga sempat menyisir bagian atap ruangan guna memastikan ada tidaknya granat lain, namun tidak ditemukan.
Pemilik rumah, Abdul Manan (46) mengaku, dirinya mengetahui benda berbentuk granat jenis nanas tersebut sekitar pukul 07.00 WIB di kamar bagian depan ketika sedang membersihkan kamar.
Sebetulnya, kata dia, rumahnya itu sudah dikontrak orang lain sejak satu tahun lalu, namun belum pernah ditempati.
Dia menduga, granat tersebut milik orang tua angkatnya yang bernama Johny Aseli yang merupakan pensiunan TNI.
Akan tetapi, kata dia, orang tua angkatnya itu sudah meninggal sejak 1985 sehingga dirinya juga tidak mengetahui keberadaan granat tersebut.
Beberapa waktu lalu, kata dia, atap rumah sempat diperbaiki, namun dirinya juga tidak mengetahui keberadaan granat tersebut.
"Beruntung saat terjatuh tidak meledak sehingga tidak menimbulkan korban," ujarnya.