XTC ungkap identitas pria pengacung golok di Kawasan Arcamanik
Ketua XTC Kota Bandung, Dicky Fauzia membenarkan peristiwa itu terjadi di wilayah Arcamanik, Kota Bandung. Setelah melakukan pencarian, dia mengungkapkan, pria yang mengacungkan golok adalah T warga Pasir Impun, Kota Bandung.
Polisi tengah memburu pria diduga anggota geng motor yang ugal-ugalan di jalan sambil mengacungkan golok di Kawasan Arcamanik, Bandung. Pria tersebut mengendarai motor di jalur berlawanan.
Ketua XTC Kota Bandung, Dicky Fauzia membenarkan peristiwa itu terjadi di wilayah Arcamanik, Kota Bandung. Setelah melakukan pencarian, dia mengungkapkan, pria yang mengacungkan golok adalah T warga Pasir Impun, Kota Bandung.
-
Bagaimana awal mula terbentuknya geng motor di Indonesia? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama.
-
Kenapa rel kereta api dibangun di Bandung? Agar mudah diangkut dengan biaya murah dan jarak yang dekat, pemerintah melalui perusahaan jawatan kereta api membangun jalur rel. Ini untuk mengurangi ongkos kirim dari yang sebelumnya menggunakan sistem transportasi pedati tradisional.
-
Apa yang menjadi sisa kejayaan lalu lintas kereta api di Bandung? Konon, rel ini menggambarkan sisa kejayaan lalu lintas kereta api rute Bandung Kota hingga Ciwidey, Kabupaten Bandung.
-
Di mana kecelakaan kereta api di Bandung itu terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Apa yang menjadi penyebab utama munculnya geng motor? Alasan utamanya termasuk kurangnya lapangan kerja, dampak negatif terhadap lingkungan, dan kurangnya pembinaan.
"Dia bukan anggota kami, berdasarkan data anggota dia (T) tidak tercantum. Kalaupun iya (anggota), pengurus XTC sudah sepakat memecatnya," kata pria yang akrab disapa Beje itu, Senin (28/5).
Dia menjelaskan, T dekat dengan organisasi XTC karena di lingkungannya banyak anggota geng motor tersebut. Selama ini diketahui ternyata T kerap ikut nimbrung dalam kegiatan XTC.
"Di video itu ada rombongan yang mau kumpul acara baksos. Tapi dia enggak ada pas baksosnya. Ikut riweuh aja," jelasnya.
Dengan kejadian ini, Beje mengaku sangat dirugikan. Pasalnya, hal ini bisa kembali merusak citra XTC yang sedang berubah dari geng motor menjadi organisasi kepemudaan.
"Kami kan sedang memperbaiki citra. Kejadian ini pasti merusak usaha kami. Untuk itu kami ingin klarifikasi bahwa dia tidak ada hubungannya dengan XTC," tutup Beje.
Sebelumnya, warga Kota Bandung dihebohkan dengan video seorang pria diduga anggota geng motor yang ugal-ugalan di jalan sambil mengacungkan golok. Merdeka.com menerima video tersebut pada Senin (28/5). Dalam rekaman terlihat seorang pria dibonceng sambil mengacungkan golok kepada pengendara lain.
Selain itu, laju motor pun dipacu dengan pola zigzag berada di jalur berlawanan. Beberapa kali hampir menabrak pengendara lain. Dalam video tersebut pun, tampak motor lain yang mengibarkan bendera kelompok geng motor. Diketahui, aksi pria tersebut terjadi di kawasan Arcamanik, Kota Bandung pada Sabtu (26/5) sore.
(mdk/fik)