Demokrat optimis presidential threshold 0 persen menang
Benny berharap mekanisme voting tertutup dilakukan jika upaya musyawarah mufakat dengan partai-partai lain mengalami jalan buntu. Mekanisme voting menjadi opsi paling ideal demi mencegah adanya ancaman-ancaman serta menjaga kerahasiaan setiap anggota.
Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman menyatakan ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) 0 persen pasti bakal dipilih jika pengambilan keputusan dilakukan melalui voting tertutup. Sebab, menurutnya, banyak kelompok yang selama ini diam menghendaki angka ambang batas pencalonan presiden 0 persen.
"Kalau voting tertutup seperti itu sangat yakin kita yakin menang, karena silent majority menghendaki 0 persen kalau kita mau fair," katanya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/7).
-
Siapa yang bertugas sebagai PPDP dalam pemilu? Petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau PPDP Pemilu adalah lembaga yang berperan penting dalam penyelenggaraan pemilu di Indonesia.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan hasil PSU DPD RI Sumbar diumumkan? Perolehan suara itu dibacakan langsung oleh Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen pada Sabtu, (20/7) siang.
-
Apa yang dipuji oleh DPR terkait pengamanan Pemilu 2024? Lebih Kondusif, DPR Puji Pengamanan Pemilu 2024 Pemandangan ini berbeda apabila dibandingkan dengan Pemilu 2019 yang mengakibatkan rusaknya sejumlah fasilitas umum.
-
Apa itu DPT Pemilu? DPT Pemilu adalah singkatan dari Daftar Pemilih Tetap. Di mana DPT Pemilu adalah daftar Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak untuk memilih dan telah ditetapkan oleh KPU.
-
Kenapa PSU DPD RI Sumbar dilakukan? Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) umumkan hasil Pemunguntan Suara Ulang (PSU) DPD RI daerah pemilihan Sumbar.
Benny berharap mekanisme voting tertutup dilakukan jika upaya musyawarah mufakat dengan partai-partai lain mengalami jalan buntu. Mekanisme voting menjadi opsi paling ideal demi mencegah adanya ancaman-ancaman serta menjaga kerahasiaan setiap anggota.
"Voting itu dilakukan perorangan dan juga harus tertutup. Tertutup untuk mencegah adanya ancaman-ancaman, karena voting kan azasnya luber, langsung umum bebas rahasia. Nah untuk menjaga kerahasiaan dan menghormati keprivatan dilakukan tertutup. Tidak boleh terbuka, itu prinsip demokrasi yang fundamental," jelasnya.
Sejauh ini, Fraksi Partai Demokrat masih berupaya membujuk Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). PKB dan PAN diketahui belum memberikan sikap resmi terkait 5 opsi paket RUU Pemilu dalam rapat pandangan mini fraksi beberapa waktu lalu.
Namun dalam rapat Pansus, PKB mengusulkan opsi D sebagai jalan tengah bagi pemerintah dan fraksi-fraksi partai. Isi dari opsi D di antaranya presidential threshold (10–15 persen), parliamentary threshold (5 persen), sistem pemilu (terbuka), alokasi kursi (3–8 kursi), metode konversi suara (saint lague murni).
Kemudian PAN, disebut akan memilih opsi yang terdapat poin ambang batas pencalonan presiden 0 persen. Opsi itu berada di paket B.
"Sampai saat ini lobi-lobi masih kita jalankan, tentu nanti pengambilan keputusan itu penting," jelasnya.
Terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengaku telah membicarakan masalah sikap RUU Pemilu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Selain PAN, pihaknya juga akan bertemu dan membujuk PKS, PKB dan Gerindra malam nanti.
"Saya bicarakan teman teman di PAN. Beberapa koalisi. Kita PAN, mudah mudahan PKB mau, PKS Gerindra," ujarnya.
Soal skenario pengambilan keputusan RUU Pemilu besok, Syarief berharap pemerintah dan partai pendukungnya mau bermusyawarah soal angka ambang batas pencalonan presiden. Dia mengklaim rakyat menginginkan presidential threshold dihapus.
"Pemerintah kan menginginkan 20 persen. Kalau bisa dikompromikan itu akan lebih bagus. Besok kalau bisa tidak usah voting, kompromi aja. Voting merupakan salah satu mekanisme pengambilan keputusan," pungkasnya.
(mdk/noe)