Di Festival 11, Ketum PSI Ajak Masyarakat Lawan Hoaks dan Politik Busuk
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengajak masyarakat untuk melawan demagog dan politisi busuk. Hal ini disampaikan Grace dalam pidato politik berjudul 'Politik Akal Sehat, Politik Kaum Muda' di Festival 11.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengajak masyarakat untuk melawan demagog dan politisi busuk. Hal ini disampaikan Grace dalam pidato politik berjudul 'Politik Akal Sehat, Politik Kaum Muda' di Festival 11.
Acara dihadiri oleh sekitar 1000 peserta yang terdiri dari pengurus, kader, dan simpatisan PSI.
-
Apa yang sebenarnya terjadi di foto-foto yang beredar di media sosial tentang Bandung yang dipenuhi salju? Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut merupakan hasil suntingan dan telah beredar dari tahun lalu.
-
Siapa yang membantah berita tentang dugaan korupsi Prabowo Subianto? Yusril Ihza Mahendra yang membantah seluruh isi terkait laporan tersebut.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Apa yang Soeharto katakan tentang berita hoaks yang mengarah ke Tapos? Memberitakan dengan tujuan negatif, karena mereka tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya dari Tapos ini," jelas Soeharto dikutip dari akun Instagram @jejaksoeharto. Karena memikirkan ini peternakan dari Presiden, padahal bukan peternakan Presiden, ini sebenarnya punya anak-anak saya yang saya mbonceng untuk mengadakan riset dan penelitian," kata Soeharto menambahkan.
-
Apa yang dilakukan Polda Bali untuk menindaklanjuti berita hoaks tersebut? Penelusuran "Kami juga sudah berkoordinasi dengan Sibercrim Ditreskrimsus Polda Bali, untuk melacak akun tersebut," katanya.
Grace menyatakan udara kebebasan telah dikotori oleh hoaks dan SARA akibat politisi yang menyebarkan kebohongan tanpa malu-malu.
"Ada ungkapan jika kita membuka pintu dan jendela, tak hanya udara segar melainkan lalat dan nyamuk juga akan ikut masuk. Itulah yang sedang kita rasakan hari ini," ujar Grace melalui siaran pers, Jumat (11/1).
Grace menyayangkan, mereka justru berlindung di balik kebebasan berpendapat, di balik demokrasi.
"Kita bersyukur bisa bicara bebas. Dulu pada masa Orde Baru, jangankan memfitnah apalagi menyebar kebencian, bahkan menyampaikan kebenaran pun kita bisa dipenjara bahkan diculik," tambah Grace.
"Tapi kini mereka berkampanye akan mengembalikan Indonesia ke Orde Baru. Mereka mengunakan hukum untuk memenjara orang lain dengan tuduhan menista kelompok," kata dia.
Grace menambahkan bahwa beberapa di antara mereka ada kelompok yang ingin membubarkan Indonesia dan menggantinya dengan paham lain yang bertentangan dengan konstitusi dan cita-cita pendiri bangsa.
"Mereka adalah para demagog yang sejatinya tidak pernah percaya bahwa manusia punya hak berbicara, bahwa orang tidak boleh dikurangi haknya dalam berkespresi dan berkeyakinan," tandasnya.
Baca juga:
Grace Natalie Ajak Masyarakat Tangkal Kebohongan Prabowo
Misi PSI Menangkal Hoaks dan Menangkan Jokowi di Jawa Barat
Kubu Jokowi Pandang Sebelah Mata 'SBY Effect'
PSI Ajak Prabowo dan Sandiaga Kampanye Positif dan Tak Sebar Hoaks
Diskusi Hoaks Bareng PSI, Putri Gus Dur Ajak Masyarakat Siskamling Digital