DPR Janji Gelar Investigasi Usai Terima Keluarga Korban Kerusuhan 21-22 Mei
Fadli, ditemani anggota Komisi III dari Fraksi Gerindra Muhammad Syafii, menerima kuasa hukum dan keluarga korban Harun Al Rasyid dan Sandro.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menerima keluarga korban meninggal kerusuhan 21-22 Mei 2019. Fadli mendapatkan laporan kekerasan oknum kepolisian saat menangani massa.
Fadli, ditemani anggota Komisi III dari Fraksi Gerindra Muhammad Syafii, menerima kuasa hukum dan keluarga korban Harun Al Rasyid dan Sandro.
-
Dimana demo buruh terjadi? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kapan Permendag Nomor 22 dan 23 mulai berlaku? Permendag Nomor 22 Tahun 2023 dan Permendag Nomor 23 Tahun 2023 berlaku mulai 19 Juli 2023.
-
Apa yang diperingati pada tanggal 23 Juli? Untuk meningkatkan kesadaran, dibentuk peringatan khusus, yaitu Hari Sjogren Sedunia setiap tanggal 23 Juli.
-
Mengapa Hari Lalu Lintas Bhayangkara dirayakan pada tanggal 22 September? Peringatan ini berhubungan dengan sejarah lahirnya fungsi lalu lintas pada Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Dimana Tol Cisumdawu berada? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Jawa Barat, pada Selasa (11/7).
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
Dia mendapatkan laporan ada delapan korban meninggal. Tim kuasa hukum korban juga melaporkan terdapat laporan 87 orang yang belum diketahui keberadaannya.
Berdasarkan laporan tersebut, Fadli mengaku akan meneruskan kepada pihak terkait. Dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian sampai Presiden Joko Widodo. Serta, Fadli akan meminta Komisi III DPR untuk melakukan investigasi. Menurut Waketum Gerindra itu, Komnas HAM juga harus turun menginvestigasi kasus ini.
"Dari hasil laporan akan kita tindak lanjuti dan kita teruskan aspirasi ke pihak terkait pada presiden RI kepada Kapolri. Kepada komisi III untuk mendalami dan menginvestigasi sehingga ada gugurnya wafatnya 8 orang minimal," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (27/5).
Kuasa hukum korban, Ismar Syafrudin menampilkan video dan foto kekerasan oleh oknum kepolisian. Mulai dari pemukulan, sampai video korban tertembak dibawa ke rumah sakit. Kuasa hukum mengantongi bukti kekerasan 32 foto dan video. Selain ke DPR, kuasa hukum korban akan melaporkan ke Komnas HAM, sampai PBB.
Ismar menuntut Presiden Jokowi supaya bisa mengusut tuntas peristiwa ini. "Pelakunya harus dilakukan pengusutan secara tuntas siapa-siapa pelakunya, keadilan harus ditegakkan di Indonesia. Mungkin bapak sendiri menyampaikan harus melakukan laporan, inilah kita bikin laporan, dan mengharapkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Baca juga:
AJI Desak Polri Usut Tuntas Kekerasan pada Jurnalis saat Kerusuhan 22 Mei
GNKR Tepis Gelar Aksi Doa di Depan Bawaslu Hari Ini
Mustofa Nahrawardaya Dijerat UU ITE, Terancam Penjara di Atas 5 Tahun
Diundang ke Istana, Usma Pedagang Korban Kerusuhan 22 Mei Diberi Jokowi Baju dan Uang
Adian Napitupulu Ragukan Keberanian Polisi Ungkap Dalang Kerusuhan 22 Mei
Berstatus Tersangka, Mustofa Nahrawardaya Ditahan Polisi
Anies Sebut 34 Masih Dirawat Terkait Demo 22 Mei, Kerugian DKI Capai Rp400 Juta