Kongres NasDem Bahas Calon Ketum, Surya Paloh Maju Lagi?
Mekanisme pemilihan ketua umum itu akan dipilih oleh Majelis Tinggi Partai.
Mekanisme pemilihan ketua umum itu akan dipilih oleh Majelis Tinggi Partai.
- Kaesang Siapkan Syarat Maju Pilgub Jateng, Komisi II DPR: Ada Putusan MK
- NasDem Undang Jokowi Hadiri Kongres: Setia Meski Dicaci Maki dan Diusir
- KPU Minta MK Tolak Tudingan Suara Nasdem Berkurang Bikin Golkar Bertambah di Dapil Jabar 1
- Partai NasDem Tetap Ajukan Gugatan Sengketa Pilpres Meski Surya Paloh Sudah Terima Hasilnya
Kongres NasDem Bahas Calon Ketum, Surya Paloh Maju Lagi?
Partai NasDem bakal menggelar pada 25-27 Agustus 2024 mendatang. Ketua DPP NasDem Willy Aditya menyebut, kongres tersebut akan membahas posisi ketua umum partai untuk lima tahun mendatang.
Mekanisme pemilihan ketua umum itu akan dipilih oleh Majelis Tinggi Partai.
"Itu akan dibahas, karena Kongres itu kalau di anggaran dasar partai NasDem, ketum itu dipilih oleh majelis tinggi," kata Ketua DPP NasDem Willy Aditya di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (28/6).
Nantinya, seluruh peserta Kongres akan menyampaikan aspirasinya terkait calon ketua umum. Setelahnya, Majelis Tinggi Partai akan bersidang.
"Nah nanti Majelis Tinggi menyampaikan keputusan sidang mereka dan akan dibacakan di Kongres," jelas Willy.
Willy belum membeberkan apakah Surya Paloh yang akan kembali menjabat sebagai ketua umum. DPD dan DPW NasDem akan menyampaikan aspirasinya ketika pra Kongres.
"Ya kita nanti lihat di dalam pra Kongres dan laporan itu, jadi itu terbaca nanti dari laporan yang disampaikan oleh yang punya suara, yang punya suara itu dua, DPD dan DPW," ungkapnya.
"Ya mendengar dari grassroot, kan saya sudah sampaikan tadi, itu disampaikan nanti ke di rapat-rapat umum. Dan di dalam laporan. Dua hal mekanismenya, laporan tertulis dan pandangan umum," tutup Willy.