Politisi Golkar soal duit e-KTP buat Rapimnas: Pengakuan sepihak dari Setnov saja
Setya Novanto mengakui telah mengembalikan Rp 5 miliar ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait korupsi proyek e-KTP. Uang tersebut dikatakan Setya Novanto digunakan untuk kegiatan Rapimnas Partai Golkar tahun 2012.
Setya Novanto mengakui telah mengembalikan Rp 5 miliar ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait korupsi proyek e-KTP. Uang tersebut dikatakan Setya Novanto digunakan untuk kegiatan Rapimnas Partai Golkar tahun 2012.
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan hal itu hanya pengakuan Setnov sepihak saja. Dia juga mengatakan pengakuan Setnov di sidang kasus e-KTP di Pengadilan Tipikor itu belum menjadi bukti hukum.
-
Siapa Lettu Soejitno? Lettu R.M. Soejitno Koesoemobroto lahir di Tuban pada 4 November 1925. Ia merupakan putra R. M. A. A. Koesoemobroto, bupati Tuban ke-37. Semasa hidupnya, ia mengalami tiga zaman yaitu zaman penjajahan Belanda, Jepang, dan Kemerdekaan RI.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Apa perjuangan Lettu Soejitno? Ia tewas sesaat setelah melakukan serangan kepada tentara penjajah Mengutip situs resmi Desa Tumbrasanom Kabupaten Bojonegoro, Lettu Soejitno mengikuti perkembangan organisasi angkatan darat mulai dari BKR, TKR, TRI, hingga ABRI.
-
Kapan Pegi Setiawan ditangkap? Pegi Setiawan ditangkap petugas Polda Jabar di Bandung pada Selasa (21/5/2024) malam.
"Saya kira soal penyebutan aliran untuk Rapimnas Golkar baru merupakan pengakuan sepihak dari Pak Novanto. Belum menjadi bukti hukum," ucap Ace kepada Liputan6.com, Rabu (22/3).
Dia memastikan, semua dana yang masuk ke partainya telah diaudit dan bisa dipertanggungjawabkan.
"Saya pastikan bahwa semua dana yang masuk ke Partai Golkar telah diaudit dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan yang berlaku," ungkap Ace.
Dia meminta semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Sehingga tak mengambilkan kesimpulan lebih jauh.
Dia pun menegaskan, tak akan ada pemeriksaan secara internal. Sebab semua keuangan parpol sudah dilaporkan ke lembaga yang benar.
"Saya kira tidak perlu. Karena semua keuangan partai telah dilaporkan ke lembaga yang berwenang," katanya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Disebut Setnov terima duit e-KTP, Pramono siap dikonfrontir di persidangan
Ditanya soal dana persiapan Rp 20 M, Setnov sebut KPK tak bisa disuap
Ditemani catatan, Setya Novanto bersaksi di sidang lanjutan
Akhirnya Setnov akui terima jam tangan Richard Mille dari Andi Narogong
Setnov sebut Puan Maharani terima duit e-KTP, PDIP singgung Gamawan Fauzi
Politisi PDIP ragu Puan Maharani terima duit USD 500 ribu dari e-KTP