Selalu siap dikritik, Bamsoet komitmen jaga DPR sebagai pilar demokrasi
Ketua DPR Bambang Soesatyo menegaskan bahwa dirinya akan terus menjaga demokrasi berjalan baik. Legislator Golkar itu menjanjikan akan selalu membangun hubungan baik antara DPR dengan pemerintah, sekaligus menjadikan parlemen sebagai lembaga yang selalu terbuka bagi siapa pun.
Ketua DPR Bambang Soesatyo menegaskan bahwa dirinya akan terus menjaga demokrasi berjalan baik. Legislator Golkar itu menjanjikan akan selalu membangun hubungan baik antara DPR dengan pemerintah, sekaligus menjadikan parlemen sebagai lembaga yang selalu terbuka bagi siapa pun.
Bamsoet menyatakan hal itu menanggapi penghargaan dari sebuah portal berita yang menobatkannya sebagai peraih trofi Manusia Bintang untuk kategori Golden Democracy Award belum lama ini. Penyerahan penghargaan itu dilaksanakan di Bengkulu, Minggu (29/4) lalu.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang diusulkan oleh Baleg DPR terkait dengan DKJ? Baleg DPR mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi. Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Siapa yang menyerahkan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya kepada Pemerintah Republik Indonesia? Hal tersebut diawali dengan penandatanganan dokumen-dokumen peralihan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya dari tangan Co Batavia en Ommenlenden kepada Basis Co Jakarta Raya.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
Penghargaan untuk Bamsoet didasari kiprahnya sebagai mantan wartawan yang terjun menjadi politikus dan menunjukkan dedikasinya sebagai wakil rakyat. Mantan ketua Komisi Hukum DPR itu juga dikenal mudah bergaul dengan semua kalangan tanpa batas formalitas dan keprotokoleran.
Bamsoet mengatakan, dirinya selalu berusaha menjaga hubungan baik antara DPR RI dengan semua pihak. Selain itu, politikus yang aktif menulis itu juga tengah berupaya membangun DPR sebagai parlemen modern yang terbuka terhadap kritik dari siapa pun.
"Saya anggap penghargaan ini juga sebagai bentuk apresiasi atas kinerja DPR RI. Alhamdulillah, ada yang memberikan nilai plus di tengah banyaknya pandangan negatif terhadap DPR," ujar Bamsoet di Jakarta, Rabu (2/5).
Hanya saja, Bamsoet memang tak bisa menghadiri penyerahan Golden Democracy Award di Bengkulu pada Minggu lalu (29/4) karena ada kegiatan lain di Bali. Bamsoet lantas mengutus staf khususnya, Yahya Zaini untuk menerima penghargaan itu.
Bamsoet menyebut penghargaan itu sebagai cambuk untuk meningkatkan kinerja sebagai wakil rakyat. "Terutama dalam mengangkat marwah DPR ebagai lembaga perwakilan yang dekat dengan rakyat," ujarnya.
Bamsoet menegaskan, DPR merupakan rumah rakyat. Karena itu, katanya, DPR tak akan bersikap antikritik. "Kritik bagaikan vitamin yang menyehatkan pertumbuhan demokrasi. Silakan beramai-ramai mengkritik DPR lewat lomba kritik terbaik DPR yang diadakan hingga bulan Agustus mendatang," pungkasnya.
Baca juga:
Hari Buruh, pemerintah diingatkan persaingan dengan tenaga kerja asing
Ketua DPR harapkan pelaku UMKM makin melek digital
Bamsoet minta Polri bentuk tim khusus awasi pengemudi transportasi online
Ketua DPR usulkan rapat gabungan bahas maraknya TKA pekerja kasar
Hadapi mudik Lebaran 2018, Bamsoet soroti kondisi jembatan tua di Pantura
Ketua DPR minta semua pihak respons data UNICEF soal eksploitasi anak