Survei Indikator: 81% Pemuda Pilih Jaga Lingkungan Meski Pertumbuhan Ekonomi Lambat
"Terus terang ini mengagetkan saya, anak muda kita menganggap isu lingkungan bahkan pada taraf tertentu itu lebih penting ketimbang isu pertumbuhan ekonomi," sambungnya.
Survei Indikator Politik menunjukkan bahwa mayoritas anak muda lebih peduli terhadap isu lingkungan dari pada pertumbuhan ekonomi. Hal itu terungkap dari hasil survei persepsi pemilih pemula dan muda (Gen-Z dan Milenial) atas permasalahan krisis iklim di Indonesia.
Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, mengungkapkan mayoritas responden sebanyak 81 persen memilih untuk melindungi dan melestarikan lingkungan meski hal itu akan memperlambat pertumbuhan ekonomi. Seluruh responden itu berusia 17 sampai 35 tahun.
-
Kapan survei Indikator Politik Indonesia dilakukan? Survei tersebut melibatkan 810 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error sekitar 3,5 persen.
-
Apa tujuan dari survei Poltracking Indonesia? Tujuan survei untuk mengukur sejauh mana efektivitas langkah para kandidat dalam meningkatkan elektabilitasnya, serta sejauh mana pengaruh faktor eksternal di luar kandidat dapat mempengaruhi peta elektoral terkini.
-
Kapan Survei Poltracking Indonesia tentang elektabilitas pasangan capres-cawapres dilakukan? Survei ini diselenggarakan Poltracking Indonesia mulai tanggal 29 Oktober hingga 5 November 2023.
-
Apa saja aspek yang dinilai dalam Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Kaltim? IDI diukur berdasarkan 3 aspek dan 22 indikator. Beberapa aspek penilaian IDI Kaltim yang mengalami peningkatan di antaranya, Aspek Kebebasan dari 89,46 naik menjadi 91,40. Aspek Kesetaraan dari 76,67 naik menjadi 79,25. Dan aspek Kapasitas Lembaga Demokrasi dari 77,90 naik menjadi 81,06.
-
Siapa yang terlibat dalam kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pra Lapotan Data Desa dan Kelurahan Presisi di Kalimantan Timur? Kegiatan yang digelar di The Royal Suite Hotel Balikpapan pada Senin (29/1) ini dihadiri puluhan peserta. Nampak hadir Bupati PPU Makmur Marbun, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalimantan 1 Timur M Syirajuddin, Kepala DPMPD Kaltim Anwar Sanusi, Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal, Pimpinan atau perwakilan dari Perangkat Daerah di Kaltim, serta Lurah dan Camat di Kabupaten PPU.
-
Bagaimana metode pengambilan data yang digunakan dalam survei Poltracking Indonesia? Survei dilakukan dengan menggunakan metode pengambilan data melalui wawancara tatap muka langsung dengan responden terpilih (face to face interview) kepada 1.220 responden, menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling).
"Lingkungan versus pertumbuhan ekonomi, 81 persen responden itu setuju kita harus melindungi dan melestarikan lingkungan meskipun hal itu akan memperlambat pertumbuhan ekonomi," katanya dalam paparan survei 'persepsi pemilih pemula dan muda (Gen-Z dan Milenial) atas permasalahannya krisis iklim di Indonesia', Rabu, (27/10).
"Terus terang ini mengagetkan saya, anak muda kita menganggap isu lingkungan bahkan pada taraf tertentu itu lebih penting ketimbang isu pertumbuhan ekonomi," sambungnya.
Burhanuddin menambahkan, hanya 15 persen mayoritas responden yang memprioritaskan pertumbuhan ekonomi meskipun dengan mengorbankan lingkungan.
Jika dikelompokkan, ada 16 persen responden berusia usia 17 sampai 26 tahun yang memilih harus memprioritaskan pertumbuhan ekonomi meskipun mengorbankan lingkungan.
Sedangkan, ada 15 persen pada kelompok usia 27 sampai 35 tahun yang memprioritaskan pertumbuhan ekonomi meskipun mengorbankan lingkungan.
Populasi survei seluruh warga Indonesia berumur 17 hingga 35 tahun. Survei dilakukan pada tanggal 9-16 September 2021.
Penarikan sampel menggunakan metode statified multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 4020 responden yang terdiri atas 3216 usia 17-26, san 804 responden usia 27-35 tahun. Margin of error sekitar - + 2.7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga:
Survei Indikator: Mayoritas Anak Muda Sangat Khawatir Masalah Korupsi & Lingkungan
Survei Indikator: Mayoritas Publik Tidak Ingin UUD 1945 Diubah
Survei Kepuasan Kinerja Menurun Menjadi Evaluasi Jokowi Melakukan Perbaikan
Respons Istana soal Kepuasan Demokrasi Turun: Presiden Tegur Aparat Kekang Pengkritik
Survei Kepuasaan Kinerja Jokowi Turun Jadi Energi Pemerintah Tanggung Jawab ke Rakyat
Survei: Masyarakat Lebih Bersedia Disuntik Vaksin Merah Putih Ketimbang Nusantara