10 Cara yang Bisa Dilakukan Orangtua agar Bayi Merasa Dicintai
Rasa cinta dari orangtua terhadap bayi bisa berperan sangat signifikan terhadap perkembangan buah hati.
Rasa cinta dari orangtua terhadap bayi bisa berperan sangat signifikan terhadap perkembangan buah hati.
-
Apa pengertian dari parenting? Parenting adalah proses untuk mendidik dan menyelaraskan anak-anak dengan nilai-nilai sosial yang diterima di masyarakat.
-
Bagaimana cara orang tua menerapkan parenting yang baik? Parenting juga dapat membantu menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak untuk berkembang. Proses ini melibatkan penekanan pada komunikasi, disiplin, dan pendidikan yang tepat.
-
Kapan sebaiknya orang tua memeluk anak? Nirmala mengatakan bahwa pelukan selama 10 detik sudah cukup untuk mengisi rasa bahagia anak, asalkan pelukan tersebut diberikan dengan tulus dan orang tua benar-benar hadir tanpa distraksi pikiran tentang hal lain.
-
Bagaimana cara orang tua yang ketat mengontrol anak-anaknya? Orang tua yang mendidik anak dengan ketat cenderung mengawasi aktivitas anak-anak mereka dan terus menerus mengontrol kegiatan mereka.
-
Apa yang keluarga ajarkan kepada anak? Salah satunya adalah mengajarkan anak bersosialisasi sehingga mereka dapat belajar untuk berinteraksi dengan orang lain dan membangun hubungan yang sehat.
-
Kapan orangtua mulai overprotective terhadap anak? Terus-menerus mengawasi anak Anda untuk memastikan mereka membuat keputusan yang baik, melindungi mereka dari segala bentuk ketidaknyamanan fisik atau emosional, serta mencegah mereka menghadapi konsekuensi dari perilaku mereka.
10 Cara yang Bisa Dilakukan Orangtua agar Bayi Merasa Dicintai
Membuat bayi merasa dicintai merupakan hal yang sangat penting dalam perkembangan awal kehidupan mereka. Interaksi positif dan kasih sayang dari orangtua membentuk dasar keamanan emosional dan kesejahteraan psikologis bayi.
Berbicara dengan gembira, memberikan kontak mata, dan melakukan interaksi fisik seperti pelukan tidak hanya memberikan rasa aman pada bayi, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan otak mereka. Kontak mata dan senyuman ibu tidak hanya menciptakan ikatan emosional, tetapi juga merangsang perkembangan otak dan membangun keterampilan sosial bayi.
- Tanda Anak Kurang Kasih Sayang, Perlu Dipahami Orangtua Sebelum Buah Hati Semakin Terlupakan
- Peran Orangtua yang Tidak Sesuai Bisa Sebabkan Anak Terabaikan dan Alami Masalah Kemudian
- Anak Mulai Alami Cinta Monyet, Ini yang Bisa Dilakukan Orangtua
- Bagaimana Orangtua Bisa Menjawab Pertanyaan Anak ketika Kita Tidak Tahu Jawabnya?
Tindakan yang dilakukan orangtua bukan hanya menyediakan dasar untuk kesejahteraan psikologis bayi, tetapi juga membentuk dasar yang kuat untuk keberhasilan akademis, hubungan positif, dan kepuasan hidup di masa dewasa. Dengan menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang, orangtua dapat membantu membentuk individu yang aman, bahagia, dan siap menghadapi tantangan hidup.
Berikut sejumlah cara yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk membuat anak merasa dicintai:
Berbicara dengan Gembira
Penelitian menunjukkan bahwa bayi lebih menyukai suara ibu mereka daripada suara lain. Bayi juga lebih memilih bicara yang terdengar gembira daripada bicara netral.
Menggunakan bahasa yang disederhanakan dan ditandai dengan nada tinggi dan intonasi yang dibesar-besarkan, atau yang dikenal sebagai "motherese," dapat membantu bayi dalam pembelajaran bahasa. Berbicara kepada bayi dengan penuh hormat dan menjelaskan aktivitas sehari-hari dapat membangun kepercayaan dan membantu mereka memahami apa yang diharapkan.
Kontak Mata
Kontak mata membantu bayi merasa lebih bahagia, tenang, dan terikat emosional dengan orangtua. Kontak mata juga dapat membangun area otak bayi dan menyelaraskan gelombang otak antara orangtua dan bayi. Mutual gazing dapat menenangkan bayi ketika mereka merasa stres dan merangsang perkembangan otak mereka.
Pelukan dan Gendongan
Mendekap dan memeluk bayi bukan hanya membuat mereka merasa dicintai, tetapi juga dapat mengubah DNA mereka untuk lebih baik. Kontak kulit dengan ibu juga dapat meningkatkan keterlibatan dan interaksi sosial bayi hingga usia 9 tahun. Selain itu, ibu yang berinteraksi dengan bayi mereka secara dekat juga melaporkan lebih sedikit tanda depresi dan stres.
Berinteraksi dengan Penuh Perhatian
Kemampuan untuk menyadari dan merespons kebutuhan anak-anak, adalah bagian penting dari ikatan dan hubungan orangtua-anak. Berinteraksi secara berbalas-balasan dengan bayi dapat membangun koneksi positif dalam otak.
Bermain
Campuran permainan mandiri dan permainan interaktif membantu perkembangan anak. Bermain dengan kualitas tinggi dapat memprediksi perubahan positif dalam sistem oksitosin dan DNA anak-anak. Permainan mandiri juga penting karena membantu bayi merasakan berbagai tekstur, sensasi, dan materi, serta mempersiapkan mereka untuk bermain sendiri ketika mereka lebih besar.
Senyum
Ketika ibu tersenyum pada bayinya, bayi cenderung tersenyum lebih besar, menunjukkan suasana hati yang positif bersama. Senyuman bayi memiliki tujuan tertentu, seperti mencoba mendapatkan senyuman balasan dari ibu. Senyuman bayi juga memicu respons positif dalam otak ibu.
Bernyanyi atau Memutar Musik
Nyanyian lagu atau memutar musik yang ceria dapat menenangkan bayi, meningkatkan mood mereka, dan membantu mereka belajar pra-bahasa. Musik yang bahagia dapat menurunkan tingkat kegembiraan bayi dan memperlambat detak jantung mereka.
Membaca dengan Lembut
Membaca buku kepada bayi terkait dengan peningkatan kehangatan dan sensitivitas orangtua, serta mengurangi stres orangtua. Kebiasaan membaca juga dapat meningkatkan kemampuan bahasa bayi.
Miliki Rutinitas
Rutinitas keluarga dan ritual terkait dengan kesehatan anak-anak, prestasi akademis, dan hubungan keluarga yang lebih kuat. Rutinitas memberikan stabilitas dan kenyamanan selama masa-masa stres atau transisi.
Menciptakan Suasana Tenang dan Gembira
Bayi dapat merasakan stres, kecemasan, atau kegembiraan orangtua. Orangtua yang menciptakan lingkungan yang tenang dan gembira cenderung memiliki bayi yang lebih bahagia, lebih mampu mengatur diri, dan merasa yakin dengan apa yang diharapkan setiap hari.
Menghubungkan diri dengan bayi secara sengaja dapat menciptakan dampak positif yang berlangsung selama bertahun-tahun. Emosi positif pada bayi terkait dengan kepuasan hidup dewasa dan memprediksi kesuksesan pendidikan di usia 29 tahun. Bayi yang lebih bahagia memiliki peluang lebih besar untuk lulus dari sekolah menengah dan perguruan tinggi.