15 Tanda dan Gejala ADHD pada Orang Dewasa
Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau ADHD adalah gangguan mental berupa perilaku yang impulsif dan hiperaktif.
Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau ADHD adalah salah satu istilah medis yang menjelaskan gangguan mental berupa perilaku yang impulsif dan hiperaktif. Apa saja tandanya bahwa kamu sedang menderita ADHD? Berikut penjelasannya.
15 Tanda dan Gejala ADHD pada Orang Dewasa
Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau ADHD adalah gangguan mental berupa perilaku yang impulsif dan hiperaktif.
Kriteria diagnostik ADHD terus berkembang.
Stereotip lama menjelaskan bahwa hanya anak-anak yang menderita ADHD, tetapi ADHD terlihat sama bagi semua usia dan jenis kelamin.
-
Apa itu ADHD? Dilansir dari Healthline, ADHD adalah suatu kondisi kesehatan mental yang dapat menyebabkan tingkat hiperaktif dan perilaku impulsif yang tidak biasa.
-
Apa pengertian dari ADHD? ADHD Adalah gangguan perkembangan neurobiologis. Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah gangguan perkembangan neurobiologis yang umumnya muncul pada masa kanak-kanak dan bisa berlanjut hingga masa dewasa.
-
Bagaimana ciri-ciri ADHD pada bayi? Temperamen bayi yang lebih sulit diatur atau ditenangkan serta kemampuan bicara yang lebih lambat terutama antara usia 9 hingga 18 bulan Bayi mungkin menunjukkan tanda keterlambatan motorik antara usia 9 hingga 18 bulan
-
Apa sebenarnya Hiperaktif ADHD itu? Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau ADHD merupakan istilah medis yang digunakan untuk gangguan mental berupa perilaku hiperaktif atau impulsif.
-
Apa ciri khas anak dengan ADHD? Anak ADHD mungkin terlihat seperti anak-anak pada umumnya dalam banyak aspek. Namun, ada beberapa ciri khas yang membedakan mereka. Mereka juga memiliki ketahanan yang pendek dalam mempertahankan perhatian, sehingga sulit untuk berkonsentrasi dalam waktu yang lama. Anak ADHD juga cenderung kurang menyukai tugas-tugas yang memerlukan perhatian mental yang lebih lama, seperti membaca.
-
Bagaimana cara mengatasi ADHD? Penanganan ADHDADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalah kondisi neurodevelopmental yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk memperhatikan dan berkonsentrasi. Berikut cara mengatasi ADHD yang bisa dilakukan, antara lain: 1. Mencari bantuan profesional dari dokter atau psikolog yang spesialis dalam ADHD. Mereka dapat membantu dalam menilai dan menentukan rencana perawatan yang sesuai untuk setiap individu.2. Manajemen ADHD juga melibatkan pendekatan holistik yang mencakup perubahan gaya hidup. Hal ini termasuk kebiasaan tidur yang teratur, pola makan yang sehat, dan olahraga rutin. Rutinitas harian yang terstruktur juga dapat membantu individu dengan ADHD untuk mengatur waktu dan fokusnya. 3. Terapi perilaku kognitif juga bisa sangat membantu dalam mengatasi ADHD. Terapi ini membantu individu untuk mengenali pola pikir dan perilaku yang tidak sehat, serta memberikan strategi untuk mengelolanya dengan lebih baik.4. Memberikan dukungan dan pemahaman kepada individu dengan ADHD. Lingkungan yang mendukung dan pengertian dari keluarga, teman, dan masyarakat dapat membantu individu dengan ADHD dalam mengatasi tantangan yang mereka hadapi sehari-hari.
The Primary Care Companion for CNS Disorders tahun 2014 mencatat bahwa ADHD pada orang dewasa masih kurang terdiagnosis dan sering kali salah diagnosis.
Berikut ini adalah 15 tanda atau gejala ADHD pada orang dewasa yang dikutip dari Health.com (08/03).
Perasaan Gelisah
Anak-anak dengan ADHD dapat menjadi terlalu energik, tetapi orang dewasa mungkin merasa tegang atau gelisah.Orang dewasa tidak menunjukkan tanda-tanda yang lebih jelas seperti berlari dan melompat, kata Colette de Marneffe, Ph.D., seorang psikolog klinis di Silver Spring, Maryland.
Hiperaktif muncul secara lebih halus dalam bentuk kegelisahan. Hal ini dapat membuat Anda menggerakkan tangan dan kaki Anda atau kesulitan untuk duduk diam di kursi.
Bermasalah dalam Hubungan
Orang dewasa dengan ADHD melaporkan mengalami kesulitan dalam mempertahankan hubungan profesional, pribadi, dan romantis.Rekan kerja, teman, dan pasangan dapat menjadi frustrasi ketika orang dewasa dengan ADHD menunjukkan gejala-gejala seperti kegelisahan, keterlambatan, ketidakteraturan, penundaan, pendengaran yang buruk, dan daya ingat.
Konsumsi Rokok dan Alkohol Terlalu Banyak
Penelitian yang diterbitkan pada bulan Maret 2014 di Current Psychiatry Reports menunjukkan bahwa remaja dan orang dewasa dengan ADHD memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menyalahgunakan zat, termasuk alkohol, obat-obatan, dan rokok.
Penelitian yang diterbitkan pada bulan Desember 2013 di The Journal of Pediatrics mengamati bahwa orang yang memiliki masalah perhatian pada masa kanak-kanak memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menyalahgunakan tembakau, alkohol, ganja, dan / atau kokain di kemudian hari.
Pernah atau Sedang Mengalami Masalah Akademik
Riwayat awal gejala ADHD adalah kesulitan duduk diam, memperhatikan guru, dan fokus pada pekerjaan. Penelitian yang diterbitkan pada Oktober 2019 di Canadian Journal of School Psychology, mahasiswa sarjana melaporkan memiliki tantangan akademik, yang sebagian besar disebabkan oleh kurangnya motivasi atau motivasi yang diketahui.
Sering Menunda Pekerjaan
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Juli 2014 di International Journal of Methods in Psychiatric Research mengkategorikan penundaan dalam tiga cara:
- Penundaan akademis terlihat seperti menunda belajar atau memulai di menit terakhir.
- Penundaan sehari-hari dapat berarti menyelesaikannya sesaat sebelum tenggat waktu. Ini juga bisa berarti menunda untuk menjawab pesan atau telepon atau terlambat membayar tagihan.
- Penundaan keputusan adalah ketika berhenti sejenak atau mengalami kesulitan untuk membuat keputusan tepat waktu.
Orang dengan ADHD sering tertarik pada aktivitas yang menantang atau perilaku yang berisiko, seperti mengemudi dengan cepat, berjudi, dan bahkan perselingkuhan.
Pencari Sensasi
Kehilangan Barang
Dr. Wetzel menggambarkan ADHD sebagai "kondisi kesadaran yang kurang bertenaga".
Jika Anda meletakkan kunci dan Anda tidak memperhatikan, otak Anda tidak akan menyimpan memori tentang kejadian tersebut.
CHADD merekomendasikan beberapa cara untuk meningkatkan organisasi dan produktivitas, termasuk memecah tugas-tugas menjadi beberapa langkah kecil, menangani pengorganisasian ruangan menjadi beberapa bagian, dan membuat sistem pengarsipan yang sesuai dengan gaya hidup.
Bermasalah dalam Pekerjaan
Setiap orang pasti menghadapi beberapa tugas yang tidak terlalu mereka sukai, tetapi kebanyakan orang dapat menemukan cara untuk menyelesaikan aspek-aspek yang membosankan dari pekerjaan mereka, kata de Marneffe.
Namun, orang dengan ADHD mengalami kesulitan untuk melakukan hal itu.
Anak-anak dengan ADHD sering disalahartikan sebagai "buruk", "nakal", "mengganggu", atau "agresif", tetapi sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Agustus 2016 di Acta Psychiatrica Scandinavica mengkorelasikan jenis-jenis perilaku ini dengan ADHD pada masa kanak-kanak.
Cepat Marah atau Emosi
Bermasalah dalam Menyelesaikan Tugas
Gagal menyelesaikan tugas dapat menjadi gejala ADHD pada orang dewasa, menurut Pusat Pengendalian Penyakit (CDC). Wetzel, penulis buku elektronik The Adult ADHD Handbook For Patients, Family & Friends, menemukan bahwa pasien ADHD yang paling sukses cenderung menjadi pengusaha yang menyadari kekurangan ini dan mengelilingi diri mereka sendiri dengan orang-orang yang berfokus pada detail, menyelesaikan dokumen, dan menangani bagian yang biasa saja dari sebuah tugas.
Impulsif
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Juni 2012 di Nature Neuroscience menemukan bahwa ADHD dapat bermanifestasi sebagai impulsif pada remaja.Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5) edisi kelima juga memasukkan berbicara secara berlebihan, melontarkan jawaban sebelum pertanyaan selesai, dan memotong pembicaraan orang lain sebagai gejala ADHD pada orang dewasa.
Menjadi tenang membutuhkan pikiran yang tenang, dan itu sulit bagi penderita ADHD karena "begitu banyak hal lain yang dapat mengambil alih kesadaran mereka”.
Tidak Bisa Bersantai
Mudah Terganggu
Mempertahankan fokus adalah masalah yang nyata dan merupakan gejala utama dari ADHD, menurut DSM-5.
CHADD merekomendasikan untuk mencoba strategi seperti meminta atau pindah ke ruang kerja yang tenang, menggunakan headphone peredam bising atau white-noise, dan menyimpan daftar ide.
Manajemen waktu memang sulit bagi banyak orang, tetapi kesulitan untuk tepat waktu atau menilai berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan sesuatu mungkin terkait dengan ADHD pada orang dewasa.
Sering Terlambat atau Sulit Mengatur Waktu
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada Agustus 2015 di Psychiatry Research mengamati bahwa orang dewasa dengan ADHD dikaitkan dengan pembelian kompulsif.
Hal ini bisa jadi sebagai upaya untuk memperbaiki suasana hati, melawan depresi, dan menghilangkan stres