5 Bahan pewarna makanan paling bahaya, sudah tahu?
Sebaiknya kamu menghindari konsumsi makanan yang mengandung zat pewarna seperti Yellow 5, Yellow 6, Red 40, atau Blue 1 sebab bisa meningkatkan risiko tubuhmu untuk terkena kanker.
Di dunia industri makanan masal, penggunaan pewarna dan pengawet makanan adalah hal yang tak bisa dipisahkan. Sebabnya penambahan zat tersebut akan semakin meningkatkan harga jual makanan serta menekan risiko rusaknya makanan.
Beberapa jenis pewarna makanan ada yang bersifat aman, ada pula yang bisa membahayakan kesehatan. Dilansir dari livestrong.com, berikut adalah beberapa daftar pewarna makanan berbahaya yang wajib untuk kamu ketahui.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Makanan apa yang baik buat menjaga kesehatan usus? Makanan fermentasi mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang memang dibutuhkan di dalam saluran cerna untuk membantu proses mencerna makanan. Jika ingin menjaga kesehatan pencernaan, jangan lupa juga untuk selalu mengonsumsi makanan tinggi serat. Bukan rahasia lagi kalau jenis makanan yang satu ini sangat penting untuk membantu kelancaran sistem pencernaan manusia.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang ingatan menjijikkan? Mengutip Indy100 & Newsweek, Senin (25/3), para peneliti di Macquarie University di Australia dan Karolinska Universitet di Swedia telah mengungkap bahwa sensasi-sensasi sensorik ini memicu rasa jijik yang kuat.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
Red 40
Untuk memberi warna makanan menjadi merah menyala, ada zat pewarna yang disebut dengan Red 40. FDA atau bahan pengawas makanan di Amerika sudah lama menyatakan bahwa Red 40 mampu membahayakan kesehatan.
"Red 40 berisi benzidene, zat karsinogen yang sudah terkenal. Anak-anak sangat disarankan untuk berjauhan dengan Red 40."
Blue 1
Blue 1 adalah pewarna makanan yang berfungsi untuk memberi warna biru. Namun zat ini sangatlah berbahaya sebab bisa luntur dan mengenai organ vital tubuh.
"Berbeda dengan zat pewarna biru pada makanan, Blue 1 bisa menyebabkan kerusakan sel-sel saraf, kerusakan kromosom, memancing reaksi alergi, hingga pencetus kanker."
Yellow 5
Yellow 5 atau yang juga dikenal dengan sebutan tartrazine ini bisa menyebabkan efek yang parah pada kesehatan tubuh, termasuk memancing alergi serta kerusakan sel.
"Yellow 5 bisa merampas kandungan seng dalam tubuh yang berkontribusi terhadap perubahan perilaku anak-anak."
Yellow 6
Selain Yellow 5, ada lagi pewarna kuning khusus untuk makanan yang dianggap membahayakan yaitu Yellow 6. FDA sendiri mencurigai Yellow 6 mampu menyebabkan kanker testis dan tumor adrenal. Sementara bagi anak-anak, Yellow 6 bisa menimbulkan reaksi alergi dan memperburuk asma.
"Tak hanya gangguan tersebut, anak-anak yang mengonsumsi makanan yang mengandung Yellow 6 mampu menjadi hiperaktif atau malah mudah gelisah. Sehingga sangat disarankan untuk menjauhkan anak-anak dari makanan yang mengandung pewarna Yellow 6."
Pewarna karamel
Pewarna karamel banyak digunakan untuk mewarnai minuman kola atau saus BBQ.
"Terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan pewarna ini mampu memperbesar risiko untuk terkena kanker karena pewarna ini mengandung 2-methylimidazole dan 4-methylimdiazole."
Terkadang mengonsumsi makanan dengan zat pewarna buatan seperti contoh di atas memang sulit untuk dihindaroi. FDA sendiri menyarankan agar konsumsi zat di atas tak lebih dari 4 miligram setiap harinya.