5 Peraturan untuk Anak yang Perlu Diterapkan di Rumah, Penting untuk Membantu Tumbuh Kembang
Peraturan di rumah tangga yang tepat bisa sangat membantu anak untuk bertumbuh dan berkembang dengan tepat.
Penerapan peraturan yang tepat di rumah dapat memainkan peran penting dalam mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Peraturan yang jelas dan konsisten memberikan struktur dan rasa aman bagi anak, membantu mereka memahami batasan serta konsekuensi dari tindakan mereka.
Misalnya, aturan mengenai waktu tidur yang teratur dapat memastikan anak mendapatkan cukup istirahat, yang esensial untuk perkembangan fisik dan kognitif. Selain itu, aturan mengenai waktu belajar dan bermain membantu anak mengembangkan disiplin, manajemen waktu, dan keterampilan sosial.
-
Apa pengertian dari parenting? Parenting adalah proses untuk mendidik dan menyelaraskan anak-anak dengan nilai-nilai sosial yang diterima di masyarakat.
-
Mengapa penting untuk melibatkan anak dalam tugas-tugas rumah tangga? Melibatkan anak dalam tugas rumah tangga memiliki manfaat yang penting. Dilansir dari Psychology Today, berikut sejumlah pelajaran yang bisa diperoleh anak dari melibatkan mereka dalam pekerjaan rumah tangga sehari-hari.
-
Bagaimana cara mengajarkan anak agar bertanggung jawab dengan tugas rumah tangga? Dengan memberikan tugas-tugas rumah tangga kepada anak-anak, kita mengajarkan mereka tanggung jawab. Mereka belajar bahwa mereka memiliki peran dalam menjaga kebersihan dan kerapihan rumah.
-
Kenapa parenting penting bagi perkembangan anak? Parenting adalah cara orang tua dalam mendidik anak. Sebagai fondasi dari perkembangan anak, peran orang tua dalam membimbing, mendidik, dan merawat anak-anak mereka memiliki dampak yang signifikan pada pertumbuhan dan kesejahteraan anak-anak.
-
Bagaimana cara menjaga keutuhan keluarga? Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga keutuhan keluarga. Memberi perhatian kecil, saling menghormati keputusan satu sama lain dalam keluarga dan sebagainya. Lebih jauh, kata mutiara keluarga bisa membuatmu menyadari bahwa keluarga begitu bermakna.
-
Bagaimana peran orang tua dalam parenting meliputi pemenuhan kebutuhan anak? Parenting meliputi pemenuhan kebutuhan fisik yaitu makanan dan minuman, dan kebutuhan psikologi seperti kasih sayang, rasa aman, serta sosialisasi dengan masyarakat sekitar agar anak bisa beradaptasi dengan lingkungannya.
Selain itu, peraturan yang tepat juga mendorong perkembangan emosional dan moral anak. Dengan memahami dan mematuhi aturan, anak belajar mengenai nilai-nilai seperti tanggung jawab, empati, dan respek terhadap orang lain.
Penerapan peraturan dengan pendekatan yang adil dan penuh kasih sayang, seperti menjelaskan alasan di balik aturan dan memberikan konsekuensi yang sesuai, membantu anak merasa dihargai dan termotivasi untuk mengikuti aturan. Hal ini tidak hanya membantu membentuk perilaku positif tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk karakter anak di masa depan.
Menerapkan peraturan rumah tangga yang jelas adalah langkah penting untuk membantu anak-anak memahami batasan dan ekspektasi yang ada. Dilansir dari Parents, berikut adalah lima jenis peraturan yang perlu diterapkan di semua rumah, yang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
1. Peraturan untuk Keamanan
Keamanan adalah prioritas utama di setiap rumah tangga. Peraturan keamanan mencakup keamanan fisik dan emosional. Ketika anak-anak merasa aman, mereka dapat fokus pada eksplorasi bakat dan lingkungan mereka. Contoh peraturan keamanan fisik meliputi:
"Jangan buka pintu saat ibu sedang mandi."
- 7 Cara yang Bisa Diterapkan oleh Orangtua untuk Cegah Kekerasan Seksual pada Anak
- Manfaat Melibatkan Anak dalam Pekerjaan Rumah Tangga Sehari-hari
- Proses Hukum Pria Tua Pukul Anak Kandung hingga Tewas di Bekasi Dihentikan, Ini Alasannya
- Panduan Terkait Kapan dan Berapa Lama Orangtua Bisa Meninggalkan Anak Sendirian
"Hanya duduk di meja (tidak berdiri atau melompat)."
Keamanan emosional juga penting dan dapat mencakup peraturan seperti:
"Semua orang boleh berbagi perasaan mereka selama menunjukkan rasa hormat."
"Gunakan kata-kata yang baik saja."
Peraturan ini membantu anak-anak merasa aman dan nyaman, sehingga mereka dapat mengembangkan diri dengan lebih baik.
2. Peraturan dengan Nilai Moral
Membangun nilai dan moral dalam diri anak-anak sangat penting. Peraturan yang menanamkan nilai dan moral dapat mencakup hal-hal seperti:
"Minta maaf ketika kamu merasa bersalah."
"Jangan menyakiti orang lain."
"Berkata jujur."
"Perlakukan orang lain dengan adil."
Anak-anak akan belajar lebih banyak dari apa yang Anda lakukan daripada apa yang Anda katakan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan contoh yang baik dengan mengikuti peraturan ini sendiri.
3. Peraturan Terkait Kebiasaan Sehat
Anak-anak berkembang dengan baik ketika mereka memiliki rutinitas dan struktur. Buat peraturan yang mendorong anak-anak untuk mengembangkan kebiasaan sehari-hari yang sehat. Misalnya:
"Sikat gigi setelah sarapan."
"Masukkan pakaian kotor ke keranjang cucian."
Membuat kebiasaan dan rutinitas sehat membantu mengurangi perselisihan. Ketika anak-anak tahu bahwa mereka harus menggantungkan mantel mereka ketika pulang sekolah atau mengerjakan PR setelah makan malam, banyak argumen dapat diminimalkan, asalkan ada konsekuensi yang jelas jika aturan tidak diikuti.
4. Peraturan yang Meningkatkan Keterampilan Sosial
Anak-anak juga perlu peraturan yang mengajarkan keterampilan sosial. Ini termasuk cara berperilaku dengan anggota keluarga dan teman sebaya. Contoh peraturan yang mengajarkan cara berinteraksi yang tepat dengan orang lain meliputi:
"Berbagi mainan dengan saudara."
"Bergantian saat bermain game."
Anak yang lebih besar mungkin memerlukan peraturan tentang penggunaan elektronik. Tetapkan peraturan yang membatasi waktu layar anak Anda dan mendorong etiket yang tepat. Misalnya, buat meja makan sebagai "zona bebas ponsel" dan jangan biarkan anak tidur dengan smartphone di kamar mereka.
5. Peraturan untuk Persiapan Kehidupan Nyata
Anak-anak juga memerlukan peraturan yang mempersiapkan mereka untuk menjadi dewasa. Tetapkan peraturan yang mengajarkan keterampilan hidup untuk membantu mereka berfungsi lebih baik setelah meninggalkan rumah.
Peraturan ini sangat bergantung pada temperamen anak Anda. Beberapa anak mungkin lebih bertanggung jawab dan termotivasi dengan pekerjaan sekolah, sementara anak lain memerlukan peraturan tambahan untuk mendukung mereka.
Mengatur peraturan tentang tugas rumah dan uang membantu mempersiapkan anak-anak untuk lingkungan kerja. Berikan anak tugas yang sesuai dengan usia mereka dan kesempatan untuk mendapatkan uang saku. Kemudian, ajarkan mereka tentang uang sehingga mereka dapat belajar bagaimana menghemat dan membelanjakan uang dengan bijak.
Tips untuk Membuat Peraturan di Rumah
Untuk membuat daftar peraturan rumah tangga yang efektif, ada beberapa strategi yang perlu diperhatikan:
Berikan Anak Kesempatan untuk Berpendapat: Anak Anda akan lebih termotivasi untuk mengikuti peraturan ketika mereka merasa telah berkesempatan memberikan pendapat. Terbuka dengan ide-ide baru yang mungkin mereka kemukakan.
Jadilah Teladan yang Baik: Peraturan rumah tangga harus diikuti oleh semua orang, termasuk Anda. Jadi, jangan masukkan peraturan yang Anda sendiri tidak berencana untuk diikuti.
Siap untuk Menegakkan Peraturan: Jika Anda memasukkan peraturan dalam daftar, siaplah untuk menegakkannya. Jika Anda tidak benar-benar akan menangani masalah seperti berkata kasar atau tidak merapikan tempat tidur, jangan masukkan ke dalam daftar.
Jelaskan Pengecualian pada Peraturan: Jelaskan alasan Anda melanggar peraturan kepada anak-anak. Biarkan mereka tahu bahwa Anda bersedia membuat pengecualian pada peraturan dalam situasi tertentu.
Akui Kesalahan Anda: Jika Anda melanggar peraturan, akui kesalahan Anda. Anak-anak akan belajar lebih banyak dari bagaimana Anda menangani kesalahan Anda sendiri.