6 Cara Bebas Cekcok untuk Melibatkan Anak Remaja dalam Pekerjaan Rumah Tangga
Dalam kehidupan di rumah sehari-hari melibatkan anak remaja dalam pekerjaan rumah merupakan hal yang penting.
6 Cara Bebas Cekcok untuk Melibatkan Anak Remaja dalam Pekerjaan Rumah Tangga
Idealnya, baik anak dan orangtua turut terlibat aktif dalam pekerjaan rumah sehari-hari. Hal ini bisa menjadi cara bagi seluruh keluarga untuk bekerjasama dan aktif bersama.
Sayangnya, mengajak anak remaja untuk terlibat dalam pekerjaan rumah tangga bisa menjadi tugas yang menantang. Terkadang, mereka mungkin tampak enggan atau menunda-nunda untuk melakukannya.Memaksa atau mengomeli anak bukanlah solusi yang efektif. Sebaliknya, ada beberapa strategi yang bisa membantu Anda melibatkan anak remaja dalam pekerjaan rumah tanpa perlu cekcok. Dilansir dari Verywell Family, berikut cara cepat dan bebas cekcok untuk melibatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga.
Berbicara Terlebih Dahulu
Sebuah pendekatan yang bijaksana adalah berbicara dengan anak remaja Anda terlebih dahulu. Ketika Anda memiliki harapan yang jelas tentang pekerjaan rumah yang perlu mereka lakukan, komunikasikan ini dengan baik.
-
Apa saja yang bisa dilakukan anak di rumah untuk membantu pekerjaan rumah? Membersihkan rumah, membereskan meja, mencuci piring, dan lain sebagainya merupakan hal yang bisa dilakukan oleh anak dan orang tua.
-
Bagaimana caranya membuat anak merasa bertanggung jawab dengan pekerjaan rumah? Anak-anak lebih bersedia membantu jika mereka merasa berkontribusi secara nyata dalam rumah tangga.
-
Apa yang terjadi pada remaja tersebut? Seorang remaja asal California menjadi fokus penelitian medis terbaru setelah koin logam terjebak secara tegak di antara pita suaranya seperti yang terjadi pada mesin slot.
-
Kenapa orang baru kerja harus mempertimbangkan punya rumah? Alasannya karena harga rumah terus melambung tinggi tiap tahunnya dan lahan semakin terbatas.
-
Bagaimana Gunawan berusaha mempertahankan rumah tangganya? Saya pun mencoba bertahan dan terus jalin komunikasi selama ini
-
Kapan Sarwendah menggelar pengajian di rumah barunya? Setelah sekian lama menanti, Sarwendah akhirnya berhasil menuntaskan pembangunan rumah barunya.
Sebagai contoh, Anda bisa berkata, "Besok, kita akan membersihkan rumah bersama. Aku ingin kamu membantu dengan pekerjaan rumah seperti menyapu lantai dan membersihkan kamar mandi. Mari kita diskusikan bagaimana kita bisa bekerja sama untuk menyelesaikan tugas-tugas ini."
Berikan Ruang Fleksibilitas
Anak remaja perlu merasa memiliki kendali atas hidup mereka. Berikan mereka sedikit fleksibilitas dalam menjalankan pekerjaan rumah.
Anda bisa mengatakan, "Setelah pekerjaan rumah selesai, kamu bisa menggunakan perangkat elektronik atau menikmati hak istimewa lainnya. Tapi penting bagi kita untuk menyelesaikan pekerjaan rumah terlebih dahulu."
Gunakan Insentif yang Bijaksana
Memberikan insentif yang bijaksana dapat menjadi cara yang efektif untuk mendorong anak remaja untuk terlibat dalam pekerjaan rumah. Anda bisa memberikan hadiah berupan izin untuk berkumpul dengan teman-teman setelah pekerjaan selesai atau memberikan sedikit uang sebagai insentif. Ini bisa membantu mereka merasa bahwa usaha mereka dihargai.
Tetapkan Konsekuensi yang Jelas
Pastikan anak remaja Anda tahu apa yang akan terjadi jika mereka memutuskan untuk tidak melakukan pekerjaan rumah. Ini bisa berupa tidak boleh menggunakan perangkat elektronik atau tidak mendapat izin pergi bersama teman-teman. Pastikan Anda mengikuti konsekuensi yang telah ditetapkan tanpa perlu mengingatkan mereka berkali-kali.
Hindari Memberikan Semua yang Diminta
Hindari memenuhi semua permintaan anak remaja Anda tanpa pertimbangan. Jika mereka terbiasa mendapatkan segala yang diinginkan tanpa perlu bekerja keras, mereka mungkin kurang termotivasi untuk melakukan pekerjaan rumah. Pastikan Anda hanya memberikan kebutuhan dasar dan berikan hadiah tambahan hanya jika mereka berpartisipasi dalam pekerjaan rumah.
Hanya Ingatkan Satu Kali
Tujuan Anda adalah untuk mengajarkan anak remaja Anda untuk bertanggung jawab atas pekerjaan rumah mereka tanpa perlu pengingat berulang.
- 6 Olahraga yang Bisa Dilakukan Anak dan Remaja untuk Menambah Tinggi Badan
- Ayah Rudapaksa Anak Kandung di Tangsel hingga Hamil, Lancarkan Aksinya Saat Rumah Sepi
- 5 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Memelihara Kucing, Bikin Anabul Nyaman di Rumah
- Warga Lebak Buktikan Beternak Kerbau Bikin Sejahtera, Mampu Bangun Rumah sampai Sekolahkan Anak
Anda bisa memberikan pengingat dengan pernyataan "Jika...maka." Contohnya, "Jika kamu tidak menyelesaikan pekerjaan rumah sebelum waktu tidur, maka kamu tidak akan diizinkan menggunakan perangkat elektronik besok." Biarkan mereka memutuskan apakah akan mematuhi aturan ini.