6 Cara Sehat Menyalurkan Amarah secara Positif Tanpa Harus Meledak-ledak
Amarah yang kita miliki bisa disalurkan secara positif tanpa harus meledak dan disalurkan melalui perilaku negatif.
Amarah yang kita miliki bisa disalurkan secara positif tanpa harus meledak dan disalurkan melalui perilaku negatif.
-
Mengapa kesehatan mental sangat penting? Sebab, kesehatan mental merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan pada setiap manusia. Sejatinya, kesehatan mental sama pentingnya dengan kondisi jasmani seseorang.
-
Bagaimana caranya untuk menjaga kesehatan mental? Mari kita berjanji pada diri sendiri bahwa kita tidak akan pernah menganggap enteng kesehatan mental.
-
Gimana cara menjaga kesehatan mental? Untuk menjaga kesehatan mental sehari-hari, dibutuhkan komitmen untuk menerapkan kebiasaan baik dalam hidup. Mulai dari olahraga, konsumsi makanan sehat, kelola kebutuhan tidur, hingga praktikkan rasa syukur.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mental? Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga mental health adalah sebagai berikut. Pertama, olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood. Selain itu, konsumsi makanan sehat juga sangat penting untuk kesehatan mental. Mengonsumsi makanan bergizi dapat mendukung kesehatan otak dan mood yang stabil. Manajemen tidur juga perlu diperhatikan, dengan mencoba untuk tidur yang cukup setiap malam. Praktik syukur juga dapat membantu menjaga kesehatan mental, dengan menghargai hal-hal positif dalam hidup. Aktivitas santai seperti meditasi atau yoga juga sangat berguna, karena dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan ketenangan batin. Terakhir, tetap terhubung dengan teman atau keluarga juga sangat penting untuk menjaga kesehatan mental. Interaksi sosial dapat memberikan dukungan emosional dan mengurangi rasa kesepian.
-
Apa saja manfaat memaafkan bagi kesehatan mental? Memaafkan dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan mental seseorang, yaitu sebagai berikut:1. Mengurangi Stres: Memaafkan dapat membantu mengurangi tingkat stres yang dialami seseorang. Ketika seseorang memendam dendam atau marah terhadap orang lain, hal itu dapat menyebabkan stres kronis yang merugikan kesehatan mental.2. Meningkatkan Kesejahteraan Emosional: Memaafkan dapat membantu seseorang merasa lebih damai dan tenteram dalam dirinya sendiri. Ini membantu meningkatkan kesejahteraan emosional secara keseluruhan. 3. Meningkatkan Kualitas Hubungan: Memaafkan juga dapat membantu memperbaiki hubungan dengan orang lain. Dengan memaafkan, seseorang dapat memulihkan atau memperkuat hubungan yang mungkin rusak karena konflik atau kesalahan.4. Mengurangi Kemarahan dan Kebencian: Memaafkan membantu seseorang untuk melepaskan kemarahan dan kebencian yang mereka rasakan terhadap orang lain. Ini dapat mencegah akumulasi emosi negatif yang merugikan kesehatan mental. 5. Memperbaiki Kualitas Tidur: Memaafkan dapat membantu meningkatkan kualitas tidur seseorang. Ketika seseorang memaafkan dan melepaskan beban emosional, mereka cenderung memiliki tidur yang lebih nyenyak dan pulih.6. Meningkatkan Ketahanan Mental: Memaafkan merupakan tanda dari ketahanan mental yang kuat. Seseorang yang mampu memaafkan lebih mungkin untuk mengatasi tantangan dan kesulitan dengan lebih baik. 7. Mengurangi Gejala Depresi dan Kecemasan: Memaafkan juga terkait dengan penurunan gejala depresi dan kecemasan. Ketika seseorang dapat memaafkan dan melepaskan rasa sakit atau kekecewaan, mereka cenderung merasa lebih baik secara emosional.8. Mendorong Pertumbuhan Pribadi: Proses memaafkan dapat membantu seseorang tumbuh secara pribadi. Ini melibatkan pengembangan kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi, serta meningkatkan kedewasaan emosional.
-
Apa definisi dari mental health? Mental health adalah kondisi kesehatan yang mencakup kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial seseorang. Hal ini mencakup bagaimana seseorang merasakan, berpikir, dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.
6 Cara Sehat Menyalurkan Amarah secara Positif Tanpa Harus Meledak-ledak
Kemarahan adalah emosi alami yang seringkali muncul sebagai respons terhadap perasaan frustrasi, ketidakadilan, atau ancaman. Marah juga kerap menjadi respons normal seseorang ketika berada dalam kondisi tertentu.
Dilansir dari Real Simpel, Jenny Yip, seorang psikolog klinis, menjelaskan bahwa kebanyakan kemarahan berasal dari perasaan kehilangan kendali. Perasaan terjebak dan tanpa solusi sering kali memicu kemarahan yang berlebihan. Namun, penting untuk diingat bahwa merasa marah secara berlebihan tidak sehat, baik bagi individu itu sendiri maupun orang di sekitarnya.
Untuk mengelola kemarahan dengan baik, langkah pertama yang bisa diambil adalah mencari cara-cara yang sehat untuk mengalihkannya menjadi kekuatan yang positif. Menjauhkan diri dari situasi pemicu kemarahan, seperti melihat layar komputer atau mengonsumsi alkohol, adalah langkah awal yang penting. Setelah itu, ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengalihkan kemarahan secara produktif.
Memperbesar Cara Pandang
Kadang-kadang, ketika Anda tenggelam dalam perasaan Anda, sulit untuk mendapatkan perspektif tentang apa yang sedang terjadi dan mengapa Anda marah—dan pada saat itulah baiknya untuk mundur sejenak.
"Ketika Anda marah, Anda hanya melihat sasaran merah itu," kata Yip.
"Anda perlu keluar dari itu untuk dapat mendapatkan perspektif."
Berpikir dengan Kreatif
Perhatikan sumber kemarahan Anda dari beberapa sudut pandang, untuk melihat apakah ada cara untuk membantu mengalihkannya ke tempat lain dan mengubah keadaan menjadi lebih baik.
"Jika kita mampu berpikir di luar kotak dan menemukan solusi yang sehat, itu akan membantu kita merasa kurang terjebak," katanya.
Bernapas Dalam-dalam
Ada alasan yang jelas mengapa orang merekomendasikan bernapas saat Anda marah. "Ketika Anda merasa marah, respons bertarung atau lari tubuh Anda dipicu, dan Anda tidak mendapatkan cukup oksigen ke dalam tubuh Anda," kata Dr. Yip.
"Coba beberapa latihan pernapasan atau meditasi untuk membantu."
Bernapas dalam-dalam dapat membantu menghentikan respons stres. Begitu Anda merasa lebih tenang dan lebih terkontrol, Anda akan dapat berpikir lebih jernih, kurang impulsif, dan mengambil tindakan yang menguntungkan Anda dan orang lain.
Ungkapkan Kecemasan yang Dimiliki
Ketika kemarahan yang dimiliki terjadi karena kondisi di sekitar Anda, mengungkapkan kemarahan dan kecemasan ini bisa menjadi jalan. Keresahan yang Anda miliki perlu disalurkan demi perubahan terutama ketika kerasahan ini juga mengganggi kehidupan banyak orang.
Membicarakan Rasa Marah yang Dimiliki
Salah satu cara penyaluran amarah yang positif adalah dengan membiarkannya keluar. Berbicara dengan teman-teman dan orang yang dicintai yang sependapat tentang perasaan Anda dapat membantu Anda membebaskan emosi dengan cara yang efektif.
"Anda harus berhati-hati dengan siapa Anda berbicara—pilih seseorang yang berguna," kata Yip.
"Jika Anda di media sosial berdebat dengan orang lain, Anda hanya menambahkan bahan bakar untuk kemarahan Anda."
Alihkan Pikiran Anda
Jika semua usaha gagal dalam menemukan saluran lain untuk mengalihkan energi, Anda dapat mengalihkan pikiran dari penyebab kemarahan. Berjalan-jalan, memulai hobi baru, memanggang, membersihkan garasi, menonton komedi, berolahraga, atau membaca buku bisa mengalihkan pikiran dari masalah Anda untuk sementara waktu.
Penyaluran emosi yang tepat merupakan hal yang perlu untuk kita pelajari. Di tengah kondisi dunia yang semakin panas, mampu menyalurkan amarah dengan cara tidak terlalu 'panas' bisa sangat membantu melegakan pikiran.