7 alasan gangguan mulut tak patut diabaikan
Sakit gigi, sariawan dan juga gigi berlubang bisa tunjukkan gejala penyakit kronis. Ungkap di sini!
Baik itu sakit gigi, gigi berlubang atau bahkan sariawan seringkali dianggap remeh. Sebagian besar orang akan mengatasinya hanya dengan mengonsumsi obat untuk mengatasi gejala yang muncul dan sifatnya hanya sementara.
Sayangnya, gangguan kesehatan mulut tak hanya menunjukkan ada sesuatu yang tak beres dengan mulut atau gigi. Kondisi ini juga menjadi sinyal yang menunjukkan kehadiran beberapa penyakit kronis yang berbahaya.
-
Bagaimana cara mencegah kanker mulut dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut? Terakhir, menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan rutin mengunjungi dokter gigi, membersihkan gigi, dan merawat masalah gigi secara teratur juga merupakan langkah penting dalam mencegah kanker mulut.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.
-
Apa ciri khas berat badan turun karena kanker? Salah satu ciri khas penurunan berat badan karena kanker adalah hilangnya nafsu makan. Penurunan berat badan yang tidak disengaja sering kali menjadi salah satu tanda awal kanker.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Apa saja makanan yang bisa digunakan untuk mencegah kanker? Di antaranya wortel, tomat, alpukat hingga labu.
Nah, agar kamu tak mengabaikannya lagi, berikut ini merupakan 7 alasan yang buat gangguan kesehatan mulut tak patut diabaikan seperti yang dilansir melalui thehealthsite.
Napas berbau
Memiliki napas dengan bau tak sedap bisa disebabkan oleh alasan yang sederhana seperti tidak membersihkan mulut dengan benar setelah makan.
Makanan yang terjebak disela-sela gigi akan menyebabkan pertumbuhan bakteri dan menghasilkan aroma yang tak sedap pada mulut.
Kebersihan mulut yang tak terjaga adalah penyebab paling umum dari bau mulut yang tak sedap. Namun, beberapa penyakit lain seperti diabetes, gagal ginjal, gagal hati, dan penyakit pernapasan juga memicu bau mulut yang tak sedap.
Mulut kering
Mulut kering dapat menjadi gejala umum yang menunjukkan beberapa penyakit seperti diabetes, hipertensi, penyakit autoimun (seperti rheumatoid arthritis, parkinson dan alzheimer).
Selain itu, mulut kering dapat meningkatkan risiko infeksi jamur dan pembusukan gigi. Jadi, meskipun terlihat sepele, tetapi penanganan gangguan mulut kering dapat berefek negatif jika di abaikan.
Sakit gigi
Meskipun seringkali terlihat sembuh dengan sendirinya, tetapi sakit gigi dapat memperburuk kondisi mulut dan gigi serta mengganggu tidur malam yang nyenyak. Infeksi gigi atau rahang dapat adalah penyebab umum gigi menjadi sakit.
Tetapi, sakit gigi dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang parah. Sakit gigi dapat menjadi sinyal adanya infeksi sinus, dan jika dibarengi dengan sakit rahang dapat menjadi sebuah peringatan ada bahaya serangan jantung yang mengintai. Sakit gigi yang disertai dengan linu pada wajah dapat menjadi gejala neuralgia trigeminal dan gangguan saraf
Plak gigi
Jarang menyikat gigi atau tak menyikat gigi dengan benar dapat memunculkan penumpukan plak di gigi. Plak gigi dapat menyebabkan kerusakan pada gigi dan penyakit gusi.
Bakteri dari gusi yang meradang akan bergerak melalui aliran darah dan menempel pada pembuluh darah. pada gilirannya ini akan menyebabkan penggumpalan dan pengerasan arteri. Kondisi ini mengancam kesehatan jantung.
Gusi berdarah
Kurangnya vitamin C dan vitamin K adalah penyebab umum pendarahan pada gusi yang diiringi diiringi dengan cara menyikat dan flossing gigi yang salah.
Metode yang salah dalam menyikat gigi dapat menyebabkan gusi menjadi memar. Beberapa penyakit seperti gangguan hormonal, idiopatik thrombocytopenic purpura (ITP), leukimia, dan hemofilia juga ditunjukkan dengan adanya gejala gusi berdarah.
Lidah berwarna putih
Lidah yang berwarna merah biasanya menunjukkan kondisi tubuh yang kekurangan vitamin B12. Sedangkan jika warna lidah kamu tampak kebiruan, ini menunjukkan bahwa kamu sedang diintai oleh penyakit pernapasan atau infeksi.
Jika lidah kamu berwarna putih tebal, ini menunjukkan adanya penyakit bakteri. Dan jika lidah kamu terasa sakit, maka ini menjadi tanda sariawan atau bahkan radang usus.
Gigi berlubang
Mungkin kamu tak menyadari bahwa tidak membersihkan mulut setelah makan atau mengonsumsi makanan yang menempel di gigi dapat meningkatkan risiko gigi berlubang.
Tetapi, jika kamu merasa telah rajin membersihkan gigi dan masih mengalami gangguan tersebut, maka ini bisa menunjukkan adanya infeksi bakteri atau sistem kekebalan tubuh yang rendah. Jika tak segera diobati, ini bisa saja menyebabkan gigi sensitif dan penyakit gusi.
(mdk/SRA)